Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kotoran Sapi untuk Tanaman Kelapa Sawit

Selasa 30-07-2024,08:18 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

1. Persiapan Limbah:

Kumpulkan limbah sapi seperti kotoran atau urin sapi. 

Kotoran sapi yang digunakan sebaiknya dalam kondisi segar, namun tidak terlalu basah atau terlalu kering.

BACA JUGA:Kapan Sebaiknya Pupuk NPK Diberikan ke Tanaman Kelapa Sawit? Ini Dia Panduannya

BACA JUGA:Pengaplikasian Pupuk Kocor, Apakah Aman untuk Tanaman Kelapa Sawit?

2. Pembuatan Campuran:

   - Kotoran Sapi: kalau menggunakan kotoran, campurkan dengan air dengan perbandingan sekitar 1:3 (1 bagian kotoran dan 3 bagian air), Aduk hingga rata.

   - Urin Sapi: kalau menggunakan urin sapi, dapat langsung digunakan atau dicampur dengan air dengan perbandingan 1:2 (1 bagian urin dan 2 bagian air), Aduk rata.

3. Fermentasi:

   - Tempatkan campuran dalam wadah tertutup seperti drum plastik atau wadah fermentasi.

BACA JUGA:4 Faktor Utama yang Mempengaruhi Berat Tandan Buah Segar Kelapa Sawit

BACA JUGA:Pangkas Daun-daun yang Sudah Tua, Berikut Tips Mengelola Kebun Sawit saat Musim Kemarau

   - Tambahkan bahan tambahan seperti EM4 atau molase jika diinginkan. 

EM4 dapat membantu mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kualitas pupuk.

   - Tutup wadah dengan rapat dan biarkan campuran tersebut berfermentasi selama 2-3 minggu. 

Selama proses fermentasi, aduk campuran secara berkala untuk memastikan oksigen dapat masuk dan proses fermentasi berlangsung dengan baik.

Kategori :