Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kotoran Sapi untuk Tanaman Kelapa Sawit

Selasa 30-07-2024,08:18 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Jenis-jenis Pupuk yang Cocok untuk Kelapa Sawit di Musim Kemarau, Petani Wajib Tahu!

BACA JUGA:Tentukan Kematangan Buah, Berikut Beberapa Cara Panen Kelapa Sawit Buah Pasir yang Benar

4. Pemantauan dan Penyaringan:

   - Setelah 2-3 minggu, buka wadah dan periksa aroma serta kondisi campuran. 

Pupuk organik cair yang siap pakai biasanya memiliki aroma yang agak busuk tapi tidak menyengat.

   - Saring campuran untuk menghilangkan padatan yang tidak larut. Gunakan kain penyaring atau saringan halus.

5. Penyimpanan dan Penggunaan:

BACA JUGA:Bengkulu Salah Satunya, Ini 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Pulau Sumatera

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

   - Simpan pupuk organik cair dalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.

   - Sebelum digunakan, encerkan pupuk organik cair dengan air jika perlu. 

Biasanya, rasio pencairan adalah 1:5 (1 bagian pupuk cair dan 5 bagian air), tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman sawit.

   - Aplikasikan pupuk cair ini pada tanah di sekitar tanaman sawit, baik melalui penyiraman langsung di tanah atau melalui sistem irigasi.

BACA JUGA:4 Hewan Ini Diketahui Miliki Manfaat untuk Perkebunan Kelapa Sawit

BACA JUGA:Pupuk Dolomit, Fungsi dan Cara Pemberiannya yang Aman dan Efektif untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit

Pupuk organik cair ini dapat memberikan nutrisi penting bagi tanaman sawit, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

Kategori :