5 Cara Marah yang Benar pada Anak, Ketahui Dampak Anak yang Sering Dimarahi

Selasa 30-07-2024,08:42 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

Ada kemungkinan juga saat orangtua tidak mampu mengontrol emosi, ini akan memicu agresivitas anak.

Ketika anak marah, dia juga akan berperilaku kasar dan berteriak-teriak.

2. Anak tidak memahami cara merespon marah dengan benar

Padahal rasa marah itu bisa dikomunikasikan jika memahami caranya.

Saat anak melihat orang tua marah dengan dengan berteriak dan membanting barang, maka itulah cara yang akan dia kenali untuk merespon rasa marahnya.

BACA JUGA:Benarkah Lapar Bikin Orang Gampang Emosi? Kenali 7 Fakta Psikologi Orang yang Mudah Marah

3. Mempengaruhi kehidupan bersosial anak

Ketika anak sedang merasa kesal dengan teman-temannya, maka dia akan meniru cara orang tuanya marah.

Mungkin saja dia akan memukul dan bicara kasar kepada temannya.

Akibatnya, lama-kelamaan anak akan kehilangan teman bermain karena teman-temannya takut padanya.

4. Timbul luka batin

Ketika cara marah pada anak yang diterapkan salah, maka ini akan menciptakan luka batin atau inner child yang terluka, yang mungkin baru dia rasakan nanti.

BACA JUGA:Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Memarahi Anak dan 4 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Keras Kepala

Saat anak tumbuh dewasa, ia akan mengingat kembali perlakuan orang tuanya saat marah.

Dan ia akan memahami jika itu merupakan cara marah yang salah, maka kenangan tersebut akan menimbulkan luka batin.

5. Efek jangka panjang

Kategori :