BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menggelar bimbingan teknis (bimtek) Insentif Fiskal tahun 2024 di Aula KPPN Bengkulu, Rabu 31 Juli 2024.
Kakanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan bahwa bimtek tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman pemerintah daerah terhadap pengelolaan insentif fiskal.
"Hari ini kita di Provinsi Bengkulu menjadi tempat digelarnya bimbingan teknis terkait insentif fiskal tahun 2024. Ini dilaksanakan oleh tim dari Dirjen Perimbangan Keuangan dengan peserta seluruh Bappeda dan BPKAD kota dan kabupaten se-Provinsi Bengkulu juga Sumatera Selatan dan Lampung," ucapnya.
BACA JUGA:5 Langkah dalam Menjaga Kesehatan Mata dari Radiasi Monitor
BACA JUGA:Orang Jomon yang Merupakan Nenek Moyang Orang Jepang, Berikut Sejarah dan Kehidupan Budayanya!
Dalam moment ini juga, ia mengajak pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu untuk dapat memaksimalkan kinerjanya guna mendapatkan insentif fiskal, terkhusus dalam beberapa sektor.
Diantaranya insentif fiskal untuk pengendalian inflasi, insentif fiskal terkait kesejahteraan masyarakat termasuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, peningkatan investasi dan percepatan realisasi dari APBD.
Yang mana diketahui salah satu poin utama dalam penilaian insentif fiskal adalah penggunaan indikator kesejahteraan untuk mengukur outcome pembangunan yang telah ditentukan daerah, termasuk faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.
"Hal ini akan dikupas tuntas kriteria untuk mendapatkan insentif fiskal. Ini ilmu yang penting sehingga kami harapkan dengan bimtek ini dari pemerintah kabupaten kota maupun provinsi di Bengkulu ini bisa mendapatkan insentif fiskalnya," demikiannya.
BACA JUGA:Manfaatkan Concealer untuk Samarkan Mata Panda, Ini Langkahnya
BACA JUGA:5 Cara Alami Atasi Mata Panda, Ampuh dan Aman Digunakan!
Sementara itu Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Jaka Sucipta yang membuka acara menyampaikan kepada pemda di Provinsi Bengkulu untuk bisa meningkatkan kinerja.
Melalu bimtek ini, pemda akan didorong untuk mencapai insentif fiskal bagi daerah yang melaksanakan kinerja secara baik.
"Insentif fiskal itu sebagai apresiasi atas kerja keras pemda yang melaksanakan kinerja dengan baik. Kita tahu sendiri alokasi untuk insentif fiskal dibagi atas kinerja tahun sebelumnya dan kinerja tahun berjalan," demikiannya.