BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Cara membedakan bibit sawit yang unggul adalah awal yang baik untuk memperoleh panen yang melimpah serta berkualitas.
Bibit kelapa sawit yang menawarkan keunggulan atau kualitas baik biasanya akan memiliki sejumlah ciri-ciri tertentu atau karakteristik.
Bagi Anda yang juga ingin menanam bibit kelapa sawit untuk perkebunan sebaiknya ketahui juga cara menanamnya.
Kelapa sawit pada umumnya sudah siap untuk ditanam di perkebunan yaitu pada usia 12 hingga 18 bulan.
Pada usia terbebut, bibit biasanya telah mencapai tinggi sekitar 60-80 cm dan memiliki sistem akar yang sudah cukup berkembang, untuk memastikan pertumbuhan yang optimal setelah ditanam.
BACA JUGA:Apa Itu Buah Landak Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Faktor Penyebabnya?
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Pelepah Kelapa Sawit yang Berubah Menjadi Kuning
Nah, kali ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang memilih bibit kelapa sawit yang unggul dan cara menanam bibit kelapa sawit yang benar, sebagai berikut:
Cara Memilih Bibit Kelapa Sawit Unggul Degan yang Tidak Unggul
1. Asal Usul dan Sertifikasi
- Sumber Benih: Pilih bibit dari perkebunan atau penyedia yang terpercaya dan memiliki sertifikat resmi. Benih unggul biasanya disertifikasi oleh lembaga pertanian atau perkebunan resmi.
- Varietas:Pastikan bibit berasal dari varietas yang telah terbukti unggul dan sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di lokasi Anda.
2. Cek Kualitas Fisik Bibit
- Ukuran dan Bentuk: Bibit unggul biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang seragam dan lebih besar. Bibit yang sehat biasanya memiliki tinggi sekitar 60-80 cm dan diameter batang yang proporsional.
BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengatasi Bunga Jantan pada Kelapa Sawit Tumbuh dengan Jumlah Berlebihan