Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15,4% YoY menjadi Rp 1.651 triliun di kuartal II 2024.
BACA JUGA:Promo Agustus 2024: 22 Kode Promo Gojek, GoRide, GoCar, GoSend, dan GoFood
BACA JUGA:Jambret Handphone Milik Pejalan Kaki, Pemuda Pengangguran di Bengkulu Dibekuk Polisi
Peningkatan dana murah sebesar 17,9% YoY didorong oleh pertumbuhan giro dan tabungan yang masing-masing meningkat 23% dan 13,4% YoY.
Hal ini turut mendorong rasio dana murah (CASA Ratio) mencapai 79,7%, level tertinggi dalam sejarah Bank Mandiri.
Melalui inovasi digital seperti Livin' by Mandiri, yang kini melayani lebih dari 26 juta nasabah dan mengelola 1,8 miliar transaksi hingga Juni 2024, Bank Mandiri terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
Nilai transaksi Livin' by Mandiri mencapai lebih dari Rp 1.883 triliun, naik 25% dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Pilbup Kaur 2024, Herlian Muchrim - Novrizal Jandra Klaim Sudah Kantongi 5 Kursi Parlemen
BACA JUGA:Bengkulu Diprediksi BMKG Hujan Intensitas Ringan di Bulan Agustus 2024
Komitmen pada Keberlanjutan
Bank Mandiri juga berkomitmen pada pembangunan nasional yang mendukung ekosistem berkelanjutan.
Hingga akhir Juni 2024, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp 278 triliun, dengan porsi portofolio hijau sebesar Rp 139 triliun, naik 20,4% YoY.
Bank Mandiri juga mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dengan berbagai inisiatif seperti Green Loan dan Sustainability Linked-Loan.
BACA JUGA:Maju Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Ini Parpol Koalisi Gusnan-Paman Ii
BACA JUGA:Aneka Resep Masakan Sambal Rumahan yang Enak, Kentang Teri Paling Favorit
Dalam setahun, aplikasi Livin' Merchant yang mendukung inklusi keuangan di Indonesia telah melayani sekitar 2 juta pengguna, di mana lebih dari 1,2 juta penggunanya berasal dari daerah yang belum tersentuh layanan perbankan secara optimal.