BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jengkol adalah tumbuhan Asia Tenggara, bijinya digemari masyarakat Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan.
Jengkol termasuk suku polong-polongan, buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua.
Namun tak banyak tahu, jering atau jengkol atau nama latinnya Archidendron Pauciflorum dengan ciri khas biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap.
Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
BACA JUGA:Istri Seminggu Tanpa Kabar, Suami Umumkan Sayembara Imbalan Rp2,5 Juta
Jengkol ternyata mengandung serat yang tinggi, asam jengkolat, vitamin (meskipun belum jelas jenisnya) dan juga mineral.
Memperlancar proses buang air besar/cuci perut, ini dikarenakan jengkol mengandung serat yang tinggi.
Jengkol juga dapat mencegah penyakit diabetes/kencing manis, mungkin karena kandungan asam dan mineralnya.
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung.
Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.
BACA JUGA:202 Kendaraan Tilang Elektronik, 170 Motor dan Mobil Diamankan
BACA JUGA:Tips Ampuh untuk Mencapai Keberuntungan Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu 2025!
Dan mungkin masih banyak lagi khasiatnya yang belum diketahui.
Diabetes adalah penyakit kronis yang membuat tubuh penderitanya tidak dapat menghasilkan atau menggunakan hormon insulin dengan baik.