Pada musim kemarau, tanah cenderung kering dan dapat mengurangi efektivitas pupuk.
Jika ada sistem irigasi, pemupukan bisa dilakukan dengan lebih aman karena irigasi dapat membantu melarutkan pupuk dan mengantarkannya ke akar tanaman.
BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengatasi Bunga Jantan pada Kelapa Sawit Tumbuh dengan Jumlah Berlebihan
BACA JUGA:Cara Mengatasi dan Mencegah Kerusakan pada Buah Sawit
2. Jenis Pupuk
- Pupuk Organik vs. Anorganik:
Pupuk organik cenderung lebih aman digunakan pada musim kemarau karena mereka memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air.
Pupuk anorganik perlu lebih hati-hati digunakan karena risiko pencucian nutrisi lebih tinggi.
- Waktu Pengaplikasian:
BACA JUGA:Langkah-langkah Membasmi Gulma dan Hama pada Tanaman Kelapa Sawit Muda
BACA JUGA:Mengenal Sistem Tanam Segitiga dan Sistem Tanam Baris pada Kebun Kelapa Sawit
Sebaiknya pemupukan dilakukan pada pagi atau sore hari untuk mengurangi evaporasi dan memastikan pupuk bisa terserap dengan baik.
3. Teknik Pemupukan
- Penempatan Pupuk:
Pupuk sebaiknya ditempatkan di sekitar zona perakaran (drip line) untuk memastikan akar dapat menyerap nutrisi secara efektif.
Hindari menempatkan pupuk terlalu dekat dengan batang.