- Pilih Pakan Berkualitas: Gunakan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan lele dan dalam ukuran yang cocok untuk mereka.
- Hindari Overfeeding: Beri pakan dalam jumlah yang tepat dan jangan berlebihan untuk mencegah gangguan pencernaan.
3. Kendalikan Kepadatan Populasi
- Kelola Kepadatan: Jaga agar jumlah ikan dalam satu wadah tidak terlalu padat untuk mengurangi stres dan risiko infeksi.
4. Periksa dan Tangani Infeksi
- Pengobatan: Jika ada tanda-tanda infeksi bakteri atau parasit, gunakan antibiotik atau antiparasit sesuai petunjuk dokter hewan.
- Isolasi: Pisahkan ikan yang sakit dari yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Bapak dan Anak Pelaku Penganiayaan di Seluma Meninggal Ditembak, Membabi Buta Serang Polisi
BACA JUGA:Jika Pinjam Rp410 Juta – Rp450 Juta, Ini Simulasi Angsuran untuk PNS di Bengkulu
5. Perhatikan Cedera atau Trauma
- Periksa Kerusakan: Jika ada luka atau cedera, periksa dan tangani dengan hati-hati. Gunakan obat-obatan atau salep yang direkomendasikan.
6. Lakukan Pemeriksaan Rutin
- Pantau Kesehatan: Lakukan pemeriksaan rutin pada ikan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
7. Gunakan Metode Pencegahan
- Sanitasi: Pastikan peralatan dan lingkungan budidaya dalam kondisi bersih untuk mencegah kontaminasi.
Untuk mencegah penyakit kembung pada ikan lele, maka sangat penting untuk menjaga kualitas air kolam dengan memberikan pakan yang sesuai, mengelola kepadatan ikan, serta melakukan perawatan dan sanitasi dengan baik dalam sistem budidaya ikan lele.