Karena lokasi kemunculan 4 ekor harimau tersebut adalah lokasi perkebunan kelapa sawit masyarakat yang setiap harinya menjadi pusat aktifitas perkebunan masyarakat.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare, SH menjelaskan kalau dirinya sudah berkoordinasi dengan desa dan masyarakat perkebunan di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Jika Pinjam Rp130 Juta – Rp150 Juta, Ini Simulasi Angsuran untuk PNS di Bengkulu
BACA JUGA:Bisa Diangsur 120 Kali, Ini Bulanannya Jika Pinjam Rp10 Juta – Rp50 Juta di Bank Bengkulu
Setidaknya masyarakat telah diimbau untuk tidak berada atau beraktifitas sendiri di kebun apalagi menyertakan anak-anak.
“Kita juga berkoordinasi dengan BKSDA yang terkait dengan kemunculan hewan dilindungai tersebut,” jelasnya dikutip dari KORANRB.ID.
Adapun Kemunculan harimau di Kecamatan Pinang Raya bukan kali pertamanya. Pada 3 bulan lalu, 2 ekor harimau juga telah muncul dan memangsa ternak warga tidak jauh dari pondok masyarakat.