4 Keunggulan Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Beton, Lebih Gampang Mengontrol Penyebaran Penyakit

Sabtu 03-08-2024,20:10 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Tetap Stabil

BACA JUGA:Jika Pinjam Rp130 Juta – Rp150 Juta, Ini Simulasi Angsuran untuk PNS di Bengkulu

Langkah-langkah Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Beton

1. Desain dan Pembuatan Kolam

- Ukuran dan Bentuk: Kolam beton bisa dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk, tergantung pada kapasitas budidaya dan ruang yang tersedia. Umumnya, kolam berbentuk persegi panjang atau bulat.

- Kedalaman: Kedalaman kolam biasanya antara 1 hingga 2 meter untuk memastikan oksigenasi yang baik dan ruang gerak yang cukup bagi ikan.

2. Persiapan Kolam

- Pembersihan: Bersihkan kolam beton sebelum pengisian air untuk menghilangkan debu dan kontaminan.

- Pengisian Air: Isi kolam dengan air dan biarkan beberapa hari sebelum memasukkan ikan untuk menetralkan bahan kimia yang mungkin ada dari proses pembuatan beton.

3. Penebaran Bibit

- Pilih Bibit Berkualitas: Gunakan bibit lele yang sehat dan berkualitas tinggi. Ukuran bibit ideal untuk penebaran biasanya sekitar 5-10 cm.

BACA JUGA:Simak di Sini Simulasi Pinjaman Rp105 Juta – Rp125 Juta di Bank Bengkulu

BACA JUGA:Tenor 12 Tahun, PNS Bisa Pinjam Dana Rp60 Juta – Rp100 Juta Dengan Angsuran Ringan

- Penebaran: Tebar bibit secara merata dalam kolam. Sesuaikan kepadatan ikan dengan ukuran kolam untuk mencegah kepadatan yang berlebihan.

4. Perawatan dan Manajemen

- Pakan: Berikan pakan yang seimbang dan berkualitas, seperti pellet ikan dengan kandungan protein tinggi. Frekuensi dan jumlah pakan harus disesuaikan dengan ukuran dan tahap pertumbuhan ikan.

Kategori :