RAKYATBENGKULU.COM - Beberapa waktu lalu diberitakan 4 ekor harimau dewasa muncul di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Kecamatan Pinang Raya.
Kawanan harimau ini muncul di kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya.
Tidak tanggung-tanggung harimau yang muncul ini berjumlah 4 ekor sekaligus.
Peristiwa kemunculan harimau di depan pondok kebun warga ini lalu membuat heboh masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara dan sekitarnya.
BACA JUGA:Dari Musuh Menjadi Pelindung, Mantan Pemburu Harimau Diusulkan Jadi Duta Harimau
Kemunculan harimau Sumatera tersebut sempat terekam video oleh masyarakat dan pemilik pondok yang sedang ketakutan.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan subspesies harimau yang hanya ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia.
Secara umum, harimau Sumatera ini jarang memangsa manusia.
Harimau lebih sering memangsa hewan-hewan liar seperti rusa, babi hutan, dan kerbau liar.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tegaskan Harimau Sumatera Sebagai Penjaga Hutan Sehat
Akan tetapi ada beberapa kasus di mana harimau Sumatera menyerang manusia.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan harimau Sumatera menyerang manusia yang dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
1. Habitat yang Terganggu