Harimau mungkin menunjukkan perilaku agresif untuk mempertahankan wilayah mereka.
BACA JUGA:Jangan Berbalik Badan Ketika Bertemu Harimau! Ini 4 Trik yang Bisa Menyelamatkan Diri Anda
BACA JUGA:Dinaungi oleh Cakra Harimau Api, 4 Pemilik Weton Ini Paling Ditakuti
Untuk mengurangi konflik antara manusia dan harimau Sumatera.
Ada beberapa langkah mitigasi yang sudah dilakukan, antara lain:
1. Konservasi Habitat
Melindungi dan memulihkan habitat alami harimau untuk memastikan mereka memiliki cukup ruang dan mangsa alami.
2. Penegakan Hukum
BACA JUGA:Pasca Temuan Jejak Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap di Wilayah Seputaran TWA Bukit Kaba
BACA JUGA:Harimau Turun ke Lahan Pertanian Masyarakat Pertanda Musibah?
Meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap perburuan liar dan perdagangan ilegal satwa liar.
3. Pendidikan dan Kesadaran
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian harimau dan cara-cara untuk menghindari konflik.
4. Pengelolaan Konflik
Implementasi strategi pengelolaan konflik seperti penggunaan pagar listrik di sekitar desa dan pemukiman untuk mencegah harimau masuk.
BACA JUGA:Geger! Petani Rejang Lebong Temukan Diduga Jejak Harimau di Lahan Pertanian