BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Wawasan kebangsaan, merupakan bagian penting dari rangkaian pendidikan dan pelatihan selama Diklat Paskibraka berlangsung.
Oleh sebab itu, sebanyak 36 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Rejang Lebong turut diberikan materi mengenai wawasan kebangsaan.
Materi diberikan oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Efendi, MM melalui Staf Ahli Bupati, Zulkarnain, MT.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol Rejang Lebong Zulfan Effendi, S.Sos, MM, beserta jajaran, para pelatih dan anggota Paskibraka Kabupaten Rejang Lebong.
36 Calon Paskibraka Rejang Lebong Dibekali Materi Wawasan Kebangsaan --badri/rakyatbengkulu.com
Kepala Badan Kesbangpol Rejang Lebong Zulfan Effendi, S.Sos, MM mengatakan, pendidikan dan pelatihan ini diikuti sebanyak 36 orang.
Mereka ini merupakan perwakilan dari siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Sebanyak 36 orang ini adalah yang telah dinyatakan lulus sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Rejang Lebong.
"Jadi Diklat ini diikuti oleh 36 orang anggota Paskibraka dengan rincian 18 orang putra dan 18 orang putri. Karena materi wawasan kebangsaan merupakan bagian penting dari rangkaian pendidikan dan pelatihan," terang Zulfan Efendi.
BACA JUGA:H+15 Progres Pekerjaan Utama TMMD Ke-121 Tahun 2024 Kodim 0409/Rejang Lebong Capai 70 Persen
BACA JUGA:3 dari 9 Spesies Harimau di Dunia Ada di Indonesia, Ketiganya Adalah Jenis yang Terganas
Pelatihan Paskibraka ini, sambung Zulfan Efendi, merupakan momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak remaja kepada generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Pemkab Rejang Lebong, Zulkarnain, MT, memberikan pesan serta motivasi kepasa 36 calon anggota Paskibraka Kabupaten Rejang Lebong.
Menjadi anggota Paskibraka harus bangga, karena tidak semua orang dalam terpilih untuk menjadi anggota Paskibraka.
"Dari berbagai tahapan seleksi 36 pelajar yang terpilih, sehingga menjadi kebanggaan bagi siswa/siswi, tanpa mengecualikan rasa ingin belajar yang tinggi dan siap memberikan yang terbaik pada saat upacara penaikan dan penurunan bendera 17 Agustus mendatang," kata Zulkarnain.