BACA JUGA:Jangan Salah, Begini 8 Cara Menggunakan Egrek yang Benar dan Aman saat Panen Buah Sawit
3. Penyakit dan Hama
- Penyakit: Penyakit seperti busuk tandan (Fusarium spp.), penyakit daun (Erysiphe spp.), atau penyakit basal stem rot (Ganoderma spp.) dapat merusak tandan buah dan mengurangi hasil.
- Hama: Serangan hama seperti kumbang tandan (Elaeis sp.), kutu daun, atau ulat dapat merusak tandan dan mengurangi hasil panen.
4. Praktik Perawatan dan Pengelolaan
- Pemangkasan yang Tidak Tepat: Pemangkasan yang tidak dilakukan dengan benar dapat mengganggu sirkulasi udara dan pencahayaan di tajuk tanaman, serta mengurangi kualitas tandan.
- Kepadatan Tanaman: Tanaman yang terlalu padat dapat bersaing untuk cahaya dan nutrisi, mengurangi hasil tandan buah.
5. Sistem Penyiraman dan Drainase
- Penyiraman Tidak Memadai: Kurangnya penyiraman dapat menyebabkan stres tanaman, sedangkan kelebihan air dapat menyebabkan masalah drainase dan pembusukan akar.
BACA JUGA:Bantah Tudingan KDRT, Andika Rosadi Akui Emosian dan Tempramental kepada Nisya Ahmad
- Drainase Buruk: Sistem drainase yang tidak baik dapat menyebabkan penumpukan air di sekitar akar, yang memengaruhi kesehatan tanaman dan hasil buah.
6. Faktor Genetik
- Varietas Tanaman: Varietas kelapa sawit yang kurang produktif atau tidak tahan terhadap penyakit dapat mempengaruhi hasil buah.
Solusi untuk Mengatasi Penurunan Hasil Tandan Buah Sawit
1. Perbaikan Nutrisi dan Pengelolaan Tanah