RAKYATBENGKULU.COM - Tandan buah kelapa sawit yang memiliki banyak duri tentu dapat mempengaruhi kualitas dan proses pemanenan buah sawit.
Duri pada buah sawit atau tandan kelapa sawit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik lingkungan, genetik, maupun praktik pengelolaan kebun.
Duri-duri tersebut biasanya akan muncul pada tandan buah sawit dan dapat mempengaruhi proses pemanenan serta kualitas dari buah sawit tersebut.
Nah, berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi tandan buah sawit banyak duri yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber, sebagai berikut ini:
BACA JUGA:Siap-siap! Inilah 5 Zodiak yang Bakal Dapat Rezeki Nomplok di Hari Kemerdekaan RI, Adakah Zodiakmu?
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ini 6 Tujuan Pruning pada Tanaman Kelapa Sawit dan Manfaat Utamanya
Penyebab Tandan Buah Sawit Banyak Duri
1. Faktor Genetik
- Varietas Tanaman: Beberapa varietas kelapa sawit memang lebih cenderung menghasilkan buah dengan duri. Varietas yang tidak dioptimalkan atau memiliki karakteristik genetik tertentu mungkin menunjukkan kecenderungan ini lebih tinggi.
6 Penyebab dan Cara Mengatasi Tanda Buah Sawit Banyak Duri, Mempengaruhi Kualitas!--Instagram.com/ sawit_politeknikkampar
2. Kondisi Tanah dan Nutrisi
- Kekurangan Nutrisi: Kekurangan nutrisi tertentu, seperti kalium, magnesium, atau boron, dapat menyebabkan pembentukan duri pada tandan. Nutrisi yang tidak mencukupi mempengaruhi perkembangan normal buah.
- Ketidakseimbangan pH Tanah: pH tanah yang terlalu rendah (asam) atau tinggi (basa) dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan kesehatan tanaman secara keseluruhan, termasuk pembentukan duri pada buah.
3. Faktor Iklim dan Cuaca
- Kelembapan Berlebih: Curah hujan yang berlebihan atau kelembapan tinggi dapat menyebabkan stres pada tanaman, yang kadang-kadang mengakibatkan pembentukan duri pada buah. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan buah.