LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sektor wisata di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini baru 33 persen atau sebesar Rp38 juta dari target mencapai Rp75 juta.
Kepala Bidang Pendapatan, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Monginsidi, S.Sos menuturkan, retribusi sektor wisata, hingga Juli lalu baru tercapai Rp28 juta dari target Rp75 juta untuk tahun ini.
Rincian, Pengelola Wisata Air Putih baru menyetor Rp25 juta dari target Rp45 juta.
Sehingga, pengelolaan Wisata Air Putih masih memiliki kewajiban untuk menyetorkan PAD ke Disparpora Lebong sebesar Rp20 juta di tahun ini.
Capaian PAD Sektor Wisata Baru di Kabupaten Lebong Baru 33 Persen --badri/rakyatbengkulu.com
Untuk pengelola Wisata Danau Picung baru menyetorkan PAD Rp3 juta dari target Rp15 juta per tahun ini.
Sedangkan untuk pengelola Wisata Pulau Harapan belum menyetorkan PAD.
Pulau Harapan dibebankan target PAD Rp15 juta.
"Baru Rp28 juta yang telah terealisasi, dari target Rp75 juta tahun 2024 dan ada yang belum menyerahkan PAD sama sekali yakni Wisata Pulau Harapan," kata Monginsidi.
BACA JUGA:Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Dinas Waka I DPRD Lebong, Tunggu Hasil Laboratorium Forensik
BACA JUGA:Buka Jalan Baru Program TMMD Kodim 0409/Rejang Lebong Menyisakan Pengerjaan Plat Duicker
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si tak menampik atas capaian retribusi wisata yang terbilang masih minim ini.
Pihaknya sambung Riki Irawan sudah beberapa kali bersurat kepada 3 pengelola wisata di Kabupaten Lebong.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali berkirim surat kepada para pengelola wisata di Kabupaten Lebong.
"Kita akan surati lagi para pengelola, dengan harapan retribusi sektor wisata ini bisa segera di setorkan. Tahun ini memang capaian target PAD dari retribusi sektor wisata memang sedikit lambat dari tahun lalu. Tahun lalu, di pertengahan tahun seperti ini, retribusi dari sektor wisata biasanya sudah tercapai 100 persen," kata Riki Irawan.