RAKYATBENGKULU.COM - Pemanfaatan maggot sebagai pupuk tanaman telah menjadi salah satu inovasi dalam pertanian organik yang semakin populer.
Maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (Hermetia illucens), memiliki berbagai manfaat bagi tanaman, terutama sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi.
Proses Produksi Maggot
1. Siklus Hidup Maggot
Maggot berasal dari lalat Black Soldier Fly yang bertelur pada bahan organik yang membusuk.
Larva ini kemudian tumbuh dengan memakan bahan organik tersebut, seperti sisa makanan atau limbah pertanian.
BACA JUGA:Hama dan Penyakit Lebih Terkendali, Ini 8 Keunggulan Budidaya Belut Menggunakan Kolam Lumpur
BACA JUGA:7 Cara Budidaya Belut dalam Drum Plastik Supaya Hasil Maksimal
2. Pengolahan
Setelah maggot tumbuh, mereka dapat dipanen sebelum berubah menjadi pupa.
Maggot yang sudah dipanen bisa langsung digunakan sebagai pupuk atau dikeringkan dan diolah lebih lanjut menjadi pupuk kompos.
Kandungan Nutrisi Maggot
- Nitrogen, Fosfor, Kalium (NPK):
Maggot kaya akan unsur NPK yang penting bagi pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:7 Cara Budidaya Belut di Kolam Beton Supaya Hasil Maksimal dan Panen Berlimpah