10 Wilayah di Indonesia yang Pernah Mengalami Gempa Megathrust

Jumat 16-08-2024,08:42 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, menjadikannya rentan terhadap aktivitas seismik, termasuk gempa megathrust.

Gempa megathrust terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik tergelincir di bawah lempeng lainnya.

Belakangan ini, berbagai media online sering membahas wilayah-wilayah di Indonesia yang berpotensi dilanda gempa megathrust.

Berikut adalah 10 wilayah di Indonesia yang pernah mengalami gempa megathrust, dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

BACA JUGA:Keberuntungan Sosial! Shio yang akan Menjadi Pusat Perhatian di Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:8 Cara Menggoreng Telur Mata Sapi Agar Tetap Utuh dan Sempurna

1. Aceh (Samudra Hindia, 2004)

Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 silam dengan Magnitude 9.1 - 9.3 Scala richter.

Gempa ini memicu tsunami dahsyat yang melanda 14 negara dan menewaskan lebih kurang 230 ribu orang, di Aceh kerusakan sangat parah dengan lebih dari 130 ribu orang meninggal.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

2. Sumatera Barat (Mentawai, 2010)

Gempa bumi terjadi pada tanggal 25 Oktober 2010 dengan Magnitude 7.8 SR.

BACA JUGA:BPIP Akhirnya Mengalah, Minta Maaf dan Perbolehkan Paskibraka Putri Mengenakan Jilbab

BACA JUGA:Ramalan Top 4 Shio dengan Transformasi Hidup Positif di Tahun Ular Kayu 2025!

Dampak gempa bumi ini terjadi Tsunami yang menewaskan lebih dari 400 orang dan menghancurkan ribuan rumah di Kepulauan Mentawai.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

3. Sumatera Utara (Nias, 2005)

Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2005, dengan Magnitude 8.6 SR.

Dampak gempa bumi ini lebih dari 1.300 orang tewas dan banyak bangunan runtuh di Pulau Nias, Gempa bumi ini juga memicu tsunami kecil.

BACA JUGA:Honda Beat Hanya Rp2,05 Juta, Langsung Bisa Dibawa Pulang: Simak Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:Paket Agustus Hemat Tiada Lawan dari Astra Motor Bengkulu, Ini Keuntungan Beli Honda Scoopy dan Vario 125

 Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

4. Jawa Barat (Pangandaran, 2006)

Gempa bumi ini terjadi pada tanggal 17 Juli 2006 dengan Magnitude 7.7 SR.

Dampaknya Tsunami yang terjadi menewaskan sekitar 668 orang dan menghancurkan ribuan rumah di pesisir selatan Jawa Barat.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

BACA JUGA:Tenor 15 Tahun, PNS Bisa Pinjam Dana Rp410 Juta – Rp450 Juta Dengan Angsuran Ringan

BACA JUGA:Simak di Sini Simulasi Pinjaman Rp380 Juta – Rp400 Juta di Bank Bengkulu

5. Jawa Timur (Malang, 2021)

Gempa bumi ini terjadi pada tanggal 10 April 2021 dengan Magnitude 6.1 SR.

Dampaknya menyebabkan kerusakan bangunan di Malang, Lumajang juga daerah sekitarnya dan beberapa korban jiwa tercatat.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

6. Banten (Selat Sunda, 2018)

Gempa terjadi pada tanggal 2 Agustus 2018 dengan Magnitude 6.9 SR.

BACA JUGA:Wow, PNS di Bengkulu Bisa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp355 Juta – Rp375 Juta Tenor 15 Tahun

BACA JUGA:Waspada Angin Kencang dan Cuaca Ekstrim, Ingat Potensi Pohon Tumpang

Dampak Gempa bumi ini memicu kepanikan di wilayah Banten dan Jakarta, meskipun tidak menyebabkan kerusakan besar atau tsunami besar.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

7. Sulawesi Tengah (Palu, 2018)

Gempa bumi pada tanggal 28 September 2018 dengan Magnitude 7.5 SR.

Dampak Gempa bumi ini memicu tsunami dan likuefaksi yang menghancurkan sebagian besar Palu dan Donggala dengan lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang.

BACA JUGA:BPIP Akhirnya Mengalah, Minta Maaf dan Perbolehkan Paskibraka Putri Mengenakan Jilbab

BACA JUGA:Keberuntungan Sosial! Shio yang akan Menjadi Pusat Perhatian di Tahun Ular Kayu 2025

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia (zona sesar aktif di darat).

8. Lombok (2018)

Gempa bumi terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018 dengan Magnitude 7.0 SR.

Dampak gempa bumi ini Lebih dari 500 orang tewas dan ribuan bangunan hancur, beberapa gempa susulan besar terjadi setelahnya.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

BACA JUGA:BPIP Akhirnya Mengalah, Minta Maaf dan Perbolehkan Paskibraka Putri Mengenakan Jilbab

BACA JUGA:Simak di Sini Simulasi Pinjaman Rp380 Juta – Rp400 Juta di Bank Bengkulu

9. Bengkulu (2007)

Gempa bumi terjadi 12 September 2007 dengan Magnitude 7,9 SR.

Dampak Gempa bumi menyebabkan kerusakan signifikan di Bengkulu dan sekitarnya, serta memicu tsunami kecil.

 Zona Subduksinya Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.

10. Maluku (Seram, 2006)

Gempa bumi terjadi tanggal 19 Agustus 2006 dengan Magnitude 7.7 SR.

BACA JUGA:Wow, PNS di Bengkulu Bisa Dapat Fasilitas Pinjaman Rp355 Juta – Rp375 Juta Tenor 15 Tahun

BACA JUGA:Ramalan Top 4 Shio dengan Transformasi Hidup Positif di Tahun Ular Kayu 2025!

Dampak Gempa ini memicu tsunami kecil dan menyebabkan beberapa kerusakan di wilayah Seram dan sekitar.

Zona Subduksinya Lempeng Indo - Australia dan Lempeng Eurasia.

Gempa megathrust ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia rentan terhadap bencana alam akibat aktivitas seismik. 

Langkah mitigasi, pendidikan masyarakat, dan kesiapan darurat menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat gempa -gempa di masa depan.

Nah itulah tadi 10 Wilayah di Indonesia yang pernah alami Gempa Megathrust, semoga bermanfaat.

 

Kategori :