Emak-Emak Gerebek Warem di Kawasan Pantai, Kini Justru Diperiksa Polisi

RAKYATBENGKULU.COM – Aksi spontan belasan emak-emak di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, yang menggerebek sebuah warung remang-remang di kawasan tepi pantai, kini berbuntut panjang. 

Alih-alih mendapat apresiasi, para ibu rumah tangga ini justru dilaporkan ke polisi dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Seluma.

Penggerebekan yang terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025 lalu, dipicu keresahan warga terhadap aktivitas warung yang diduga menjadi tempat peredaran minuman keras dan praktik prostitusi terselubung. 

Pemilik warung, Dadi Supriadi, mengaku dirugikan hingga puluhan juta rupiah akibat kerusakan fasilitas dan barang dagangan.

BACA JUGA:Tragis di Jalan Raya, Pensiunan Guru Tewas Dihantam Truk Fuso

BACA JUGA:55 CPNS Bengkulu Utara Siap Dilantik, Gaji ASN Menanti Bulan Juni

“Kerugian saya hitung mencapai Rp21 juta, termasuk bangunan warung, sound system, dan barang jualan yang rusak. Bahkan akses jalan yang saya buat juga ikut rusak,” kata Dadi kepada wartawan, Senin (19/5).

Pemeriksaan terhadap para ibu-ibu yang dilaporkan terus berlanjut. 

Beberapa di antaranya datang ke kantor polisi sambil menggendong balita, karena tidak ada yang menjaga anak-anak mereka di rumah. 

Salah satu terlapor, Nopika Linda, menjelaskan bahwa tindakan warga merupakan bentuk keputusasaan karena keluhan mereka tidak direspons oleh pemerintah desa.

BACA JUGA:Residivis Asal Bengkulu Tengah Ditangkap Usai Bobol Gudang, Barang Bukti Disembunyikan di Semak

BACA JUGA:Alternatif Minuman Kaleng Zero Sugar yang Aman untuk Penderita Diabetes, Bisa Ditemukan di Minimarket

“Kalau warung itu cuma jual kopi dan mie, kami tidak akan ganggu. Tapi kalau sudah menjual minuman keras dan menyediakan wanita malam, itu jelas meresahkan. Suami-suami dan anak-anak muda jadi sering nongkrong di sana,” ujar Nopika.

Ia juga mengungkapkan bahwa warga telah menyerahkan barang bukti ke pihak kepolisian, termasuk botol minuman keras dan rekaman video aktivitas mencurigakan dari dalam warung tersebut.

Sumber: