Harimau Sumatera sering menjadi target perburuan karena kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan dijual di pasar gelap.
6. Peran dalam Ekosistem – Dampak Keberadaan Mereka Terhadap Lingkungan
Harimau Sumatera memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Sebagai predator puncak, mereka membantu mengontrol populasi mangsa dan menjaga keanekaragaman hayati.
7. Perkembangan Anak Harimau – Tahapan Hidup Anak Harimau Sumatera
Anak harimau Sumatera lahir setelah masa kehamilan sekitar 100 hari, dan biasanya, betina melahirkan 2-3 anak dalam satu waktu.
Anak-anak harimau ini akan tinggal bersama induknya selama sekitar 18-24 bulan sebelum akhirnya mandiri.
8. Perubahan Perilaku Akibat Manusia – Bagaimana Aktivitas Manusia Mempengaruhi Perilaku Mereka
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Aktivitas manusia seperti perburuan dan deforestasi telah mempengaruhi perilaku Harimau Sumatera.
BACA JUGA:7 Cara Usir Harimau yang Masuk ke Pemukiman Warga
BACA JUGA:Harimau Sudah Nongkrong di Jalan Umum Desa Gembung Raya, Warga Tunggu BKSDA
Karena kehilangan habitat, harimau terpaksa mencari makanan di dekat pemukiman manusia, yang meningkatkan risiko konflik dengan manusia.
Harimau juga menjadi lebih waspada dan sulit ditemukan karena tekanan dari perburuan liar.
9. Upaya Pelestarian – Langkah-langkah yang Dilakukan untuk Melindungi Spesies Ini
Beberapa organisasi dan pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya pelestarian untuk melindungi Harimau Sumatera.
10. Fakta Menarik Lainnya – Informasi Unik yang Belum Banyak Diketahui