Terlepas dari kemungkinan bahaya merkuri dari konsumsi ikan laut, nutrisi yang ada dalam makanan laut sangat sayang untuk dilewatkan.
Meski ikan laut dapat mengandung merkuri, namun itu bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi ikan laut sama sekali ya.
Setidaknya ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari bahaya merkuri pada ikan, antara lain:
1. Hindari atau membatasi konsumsi ikan laut jenis tertentu
Wanita yang sedang dalam program kehamilan, ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi dan anak-anak, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi jenis ikan bermerkuri tinggi.
Dan sebaikya kamu lebih cermat dalam memilih jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Lezat dan Menggugah Selera, Resep Gulai Kepala Ikan yang Wajib Dicoba!
BACA JUGA:Bekal Abadi: 4 Hal yang Dijadikan Investasi Akhirat, Apakah Kamu Sudah Melakukannya?
2. Konsumsi ikan dengan kandungan merkuri yang rendah
Kamu juga dapat memilih jenis ikan dengan kandungan merkuri yang lebih rendah, seperti ikan lele, mujair, udang, salmon, teri, kakap, dan ikan dori.
Karena dalam memenuhi kebutuhan protein dan lemak baik, kamu seharusnya mengonsumsi ikan setidaknya sebanyak 200-350 gram seminggu, yang terbagi dalam 2-3 porsi.
3. Lebih cermat dalam membeli ikan dan produk olahannya
Kamu juga dapat menghindari konsumsi jenis-jenis ikan yang mengandung merkuri yang tinggi.
Termasuk cara memasak ikan laut yang benar dapat meminimalkan risiko terpapar merkuri, sehingga bahaya merkuri terhadap kesehatan dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Wajib Perhatikan Ini ! Cara Menarik Rem Tangan yang Benar dan Efektif pada Mobil
BACA JUGA:Siapa Pengibar Bendera Merah Putih Pertama pada Kemerdekaan Indonesia? Ini Sosoknya