Dalam hubungan romantis, biasanya ciri-ciri pasangan yang manipulatif adalah sering berbohong, gaslighting, memiliki sikap pasif-agresif dan juga silent treatment.
Perilaku-perilaku tersebut dilakukan bertujuan agar korban percaya jika mereka bersalah dan pelaku merasa dirinya benar.
Kondisi inilah yang dapat menyebabkan korban manipulatif seringkali merasa kebingungan.
Korban manipulatif juga sering merasa tidak yakin tentang apa yang harus mereka rasakan atau pikirkan.
BACA JUGA:Pererat Hubungan Kerja, Kajati Bengkulu Kunjungi BPK RI Perwakilan Bengkulu
BACA JUGA:Prediksi dan Analisis Masalah Hubungan Shio Babi di Tahun Ular Kayu
Justru mereka akan meminta maaf atas sesuatu yang bahkan bukan kesalahan mereka.
Maka dari itu, dalam sebuah hubungan romantis atau percintaan, penting sekali untuk mengikuti firasat dapat mengenali manipulasi emosional.
Jika kamu merasa pasanganmu secara terus menerus menjadikan emosionalmu terkuras, cemas, atau ragu atas pikiran dan perasaanmu sendiri, kemungkinan besar jika pasanganmu melakukan perilaku manipulatif.
Mereka yang memiliki sifat manipulatif akan menggunakan seribu satu cara dalam memanipulasi orang lain disekitarnya.
Alasan yang sering menjadikan seseorang berperilaku manipulatif adalah seperti untuk melindungi ego mereka.
BACA JUGA:6 Ciri Hubungan Tidak Sehat, Segera Tinggalkan Jika Tak Mau Menyesal!
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Feeling Lonely dalam Hubungan! Tips Anti Kesepian untuk Kamu
Termasuk ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan dan juga menghindari tanggung jawab serta konsekuensi atas tindakan mereka.
Oleh karena itu, perilaku manipulatif seringkali terjadi pada toxic relationship atau kondisi hubungan yang tidak sehat.
Kondisi ini sebaiknya tidak boleh dibarkan karena dapat memicu gangguan mental pada korban.