Di medan-medan yang sulit dijangkau oleh alat komunikasi konvensional, burung merpati menjadi sarana yang sangat berguna.
BACA JUGA:Dianggap Kurang Cocok Disandingkan dengan Burung Kontes, Ini Fakta Unik dan Mitos Burung Kutilang
BACA JUGA:Burung But-but yang Diyakini Bisa Menyembuhkan Patah Tulang, Khasiat Minyaknya Tak Diragukan
Burung-burung ini bisa membawa pesan-pesan penting melewati medan yang sulit tanpa menarik perhatian penjajah Belanda.
Pada masa perjuangan tersebut ada sebuah kisah burung merpati yang berpangkat Letnan.
Burung merpati ini yang digunakan oleh tentara Indonesia pada zaman penjajahan sebagai alat komunikasi.
Terutama dari area Lamongan ke Surabaya yang berjarak kurang lebih sejauh 50 km.
BACA JUGA:Hampir Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Burung Kacer dengan Murai Batu
BACA JUGA:Cucak Hijau, Burung Kicau Populer Setelah Murai Batu, Berikut Fakta Uniknya!
Burung merpati ini dianggap sangat cerdas dan tidak pernah meleset dari tujuannya.
Sehingga dia berperan penting dalam mengintai pergerakan penjajah dan komunikasi antar pejuang kemerdekaan.
Di tahun 1946, pasukan penjajah mencurigai burung merpati tersebut adalah bukan merpati biasa.
Hingga akhirnya, penjajah menyuruh penembak jitu untuk menembak burung merpati tersebut.
BACA JUGA:Dianggap Kurang Cocok Disandingkan dengan Burung Kontes, Ini Fakta Unik dan Mitos Burung Kutilang
Burung merpati itu tertembak di saat menjalankan tugasnya mengantarkan pesan, dia tertembak tepat di sayap dan menembus lehernya.