Dalami Kasus Penikaman di Simpang 6 Tais, Sejumlah Saksi Mulai Diperiksa Hari Ini

Senin 19-08-2024,08:45 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma sedang menyelidiki kasus penikaman yang menimpa seorang warga Seluma, Rodiansyah (28), yang terjadi di Simpang 6 Tais pada Sabtu 17 Agustus 2024 dini hari. 

Pada hari ini, Senin 19 Agustus 2024, polisi akan memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini.

Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Prengki Sirait, SH, menjelaskan bahwa penyelidikan ini dilakukan berdasarkan laporan dari kakak korban, Ismadi (41) dengan nomor laporan LP/B/43/VIII/2024/SPKT/POLRES SELUMA/POLDA BENGKULU, tanggal 17 Agustus 2024.

 "Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan, termasuk An (21) yang merupakan tokoh kunci dalam insiden ini, akan kita panggil Senin (hari ini)," ungkap Prengki Sirait seperti dikutip dari KORANRB.ID.

BACA JUGA:Pengoplos BBM di Kepahiang Terancam 6 Tahun Penjara, Polisi Temukan 1,5 Ton Pertalite Oplosan

BACA JUGA:Masker DIY untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif: Tren Kecantikan di TikTok yang Wajib Kamu Coba!

Menurut laporan yang diterima polisi, kejadian bermula pada Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB, saat korban bersama teman-temannya, AN, Nasution, Sarmi, dan Peng, sedang nongkrong di Taman Wisata Kota (TWK).

Saat bercanda, korban membuat AN menangis, yang kemudian meninggalkan tempat tersebut. 

Tak lama berselang, dua orang tak dikenal datang dan bertanya, "Siapo yang ngucak AN?" (Siapa yang ganggu Andre?). 

Korban menjawab, "Aku, ngapo kaba?" (Saya, kenapa kamu?), dan mereka pun pergi setelah menjawab, "Nido wan" (Tidak om).

BACA JUGA:Ramalan Shio 2025: Shio Paling Beruntung di Tahun Ular Kayu!

BACA JUGA:Shio yang Harus Waspada di 2025: Hadapi Kesedihan dengan Bijak di Tahun Ular Kayu!

Sekitar pukul 02.00 WIB, korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Talang Dantuk menggunakan sepeda motor. 

Namun, di Simpang 6 Tais, korban dihadang oleh dua sepeda motor yang berboncengan. Tanpa peringatan, korban diserang oleh empat orang tak dikenal.

Serangan tersebut dilihat oleh dua saksi, Iskanto dan Novriwan, yang sedang berada di warung dekat lokasi kejadian. 

Kategori :