Contoh kebutuhan yang dipersiapkan meliputi dapur umum, peralatan penyelamatan seperti perahu, alat berat, hingga kantong jenazah.
BACA JUGA:Pengoplos BBM di Kepahiang Terancam 6 Tahun Penjara, Polisi Temukan 1,5 Ton Pertalite Oplosan
BACA JUGA:Perjalanan Touring The Dudas Minus One ke Bukit Rhema, Ada Fakta Menarik Tentang Gereja Ayam
Semua kebutuhan ini mulai didata agar saat diperlukan, bisa segera disampaikan ke pusat untuk penanganan lebih lanjut.
"Kalau yang tersedia tentu masih terbatas. Maka dari itu, kita usulkan ke pusat sehingga bisa didatangkan jika diperlukan saat bencana terjadi,” jelas Ruri.
Ruri juga mengimbau masyarakat Mukomuko untuk tidak panik terkait pemberitaan tentang potensi bahaya gempa Megathrust.
Masyarakat diminta untuk tetap menjalani aktivitas seperti biasa namun tetap waspada. BPBD Mukomuko akan memberikan informasi terbaru terkait isu ini jika diperlukan.
BACA JUGA:Masker DIY untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif: Tren Kecantikan di TikTok yang Wajib Kamu Coba!
BACA JUGA:Shio yang Harus Waspada di 2025: Hadapi Kesedihan dengan Bijak di Tahun Ular Kayu!
“Jangan karena adanya isu Megathrust, warga enggan lagi beraktivitas. Waspada boleh, tapi tidak boleh panik atau memiliki rasa takut yang berlebihan. Sebab isu ini sudah lama dan bukan isu baru untuk daerah-daerah yang masuk di zona merah,” demikiannya.