Ciri pertama, oli yang masih dalam kondisi baik memiliki warna keemasan atau coklat muda. Jika oli sudah berubah menjadi gelap atau hitam, itu bisa menjadi tanda bahwa oli telah mencapai batas umur pakainya.
2. Kilometer atau waktu penggunaan
Ganti oli juga dapat di lakukan berdasarkan jumlah kilometer yang telah di tempuh atau waktu penggunaan.
Mayoritas produsen menyarankan ganti oli setiap 2 bulan sekali, atau setiap 4000-5000 kilometer dan juga tergantung pada penggunaan motor tersebut.
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng di Bengkulu Mulai Mahal, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Sudah Tak Relevan, Perbedaan Parenting Zaman Dulu dan Masa Kini Semakin Jelas
3. Perubahan kinerja mesin
Jika anda merasakan adanya perubahan kinerja dalam mesin, peningkatan suara mesin dan akselerasi yang sangat kurang hal dapat menjadi tanda, bahwa oli sudah tidak berfungsi lagi.
Oli yang sudah lama digunakan cenderung kehilangan kemampunya untuk melumasin mesin motor.
4. Perawatan yang konsisten
Selain mengganti oli secara teratur, perawatan lainnya yaitu mengganti filter oli, pemeriksaan level oli dan pemeriksaan sistem pendinginan juga penting dilakukan.
Perawatan yang konsisten bisa membuat motor lebih sehat lagi untuk ke depannya.
BACA JUGA:Kasus Tragis Dokter India Tewas Setelah Dirudapaksa, 150ml Sperma Ditemukan di Tubuhnya
BACA JUGA:Mungkinkah Serpihan Ulekan Batu Bisa Sebabkan Batu Ginjal? Ini Cara Mengurangi Risiko Tertelan
5. Bunyi mesin yang tak biasa
Mesin yang berfungsi dengan baik, biasanya suara mesin lebih halus, sementara mesin yang bunyi kasar itu berarti kekurangan pelumas oli di dalam mesin.