RAKYATBENGKULU.COM – Berkebun sayur di pekarangan rumah adalah cara efektif untuk memanfaatkan ruang luar seperti halaman depan, halaman belakang, atau bahkan balkon dan teras.
Aktivitas ini memungkinkan Anda untuk menanam berbagai jenis sayuran segar di area yang tersedia di sekitar rumah.
Memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam tidak hanya memberikan manfaat kesehatan dari konsumsi sayuran segar, tetapi juga memaksimalkan penggunaan ruang yang ada.
Berikut adalah beberapa metode untuk memanfaatkan lahan rumah Anda untuk menanam sayuran, serta manfaatnya, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Rubero Idol: Mengasah Bakat Bernyanyi Warga Binaan di Rutan Bengkulu
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Rejang Lebong Dimulai pada Pukul 17.08.45 WIB, Sesuai dengan Momen Kemerdekaan
Cara Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah untuk Menanam Sayuran
1. Perencanaan dan Persiapan
- Pilih area di pekarangan rumah yang mendapatkan sinar matahari cukup, biasanya minimal 4-6 jam per hari. Jika area terbatas, pertimbangkan area di sekitar pagar atau di depan rumah.
- Periksa kondisi tanah di area yang dipilih. Tanah harus subur dan memiliki drainase yang baik. Jika tanah terlalu berat atau padat, tambahkan kompos atau bahan organik untuk memperbaiki tekstur tanah.
7 Cara Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah untuk Menanam Sayuran--Instagram.com/ bbqmountanboys
2. Desain dan Penataan
- Tentukan ukuran area yang akan digunakan untuk kebun sayur. Jika ruang terbatas, pertimbangkan penggunaan pot, wadah vertikal, atau sistem kebun hidroponik.
- Jika tanah di pekarangan Anda tidak ideal, Anda bisa membuat bedengan atau raised bed untuk menanam sayuran. Ini membantu meningkatkan drainase dan memudahkan pengelolaan tanah.
BACA JUGA:1 Unit Mobil Terbakar saat Antre BBM di SPBU Penurunan Depan Bencoolen Mall, Penyebabnya?
BACA JUGA:5 Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Cantik dan Sehat, Jangan Lakukan Ini
3. Pemilihan Sayuran
- Pilih sayuran yang sesuai dengan iklim dan musim lokal. Misalnya, tanam sayuran seperti bayam, kangkung atau sawi pada musim hujan, dan tomat, cabai, atau mentimun pada musim kemarau.