BENGKULU UTARA, RAKYATBENGKULU.COM - Peristiwa penyebab meninggalnya Simran Manalu (42) warga Desa Air Lelangi Kecamatan Ulok Kupai Bengkulu Utara masih menjadi misteri.
Diketahui korban ditemukan tidak bernyawa pada pukul 16.00 WIB di belakang pintu bengkel yang juga rumahnya di desa tersebut.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tragis dengan beberapa luka sabetan parang.
Di rumah korban tinggal tersebut ditemukan banyak jejak darah terutama pada bagian dapur rumah.
BACA JUGA:Kasus Asusila dan Narkotika di Bengkulu Utara Masih Tinggi, Korban Anak Mendominasi
BACA JUGA:ASN Berstatus PPPK Boleh Ikut Daftar Tes CPNS Tanpa Harus Mengundurkan Diri, Berikut Persyaratannya!
Namun, bengkel tempat tubuh korban ditemukan diduga bukanlah lokasi terjadinya tindak pidana pembunuhan.
Hal ini diduga Korban berusaha keluar rumah meminta pertolongan warga dari bengkel.
Sebelum akhirnya terjatuh di belakang pintu dan akhirnya ditemukan warga.
Ada juga dugaan korban dengan pelaku pembunuhan sempat berkelahi di dapur rumah.
BACA JUGA:Korban Tenggelam di Bengkulu Utara Ditemukan Mengapung di Sungai, Terseret Arus 3 Kilometer
Hal ini ditunjukkan banyaknya tumpahan darah di bagian dapur rumah dan jejak kaki yang menunjukan ada aktivitas di dapur rumah tersebut.
Selain itu, darah juga banyak ditemukan pada dinding rumah.
Kemudian juga ditemukan jejak darah di bagian luar pintu belakang rumah korban yang diduga menjadi tempat pelaku melarikan diri.