RAKYATBENGKULU.COM - Tersengat ubur-ubur dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, iritasi, dan dalam beberapa kasus dapat berbahaya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini 4 pengunjung Pantai Panjang tersengat ubur-ubur.
Keempat pengunjung tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Gejala yang dirasakan oleh korban tersengat ubur-ubur tersebut, seperti sesak nafas, lemas dan jantung berdebar-debar.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif, Akibat Sengatan Tawon, Bocah Ini Miliki Kekayaan Rp75 Miliar
BACA JUGA:50 Peserta Ikuti Diklat Pencarian dan Pertolongan pada Bencana Alam
Berikut ini adalah 7 cara pertolongan pertama yang harus dilakukan jika tersengat ubur-ubur di pantai yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber yaitu:
1. Segera Keluar dari Air
Kalau tersengat ubur-ubur, segera keluar dari air untuk mencegah sengatan lebih lanjut dan untuk menghindari tenggelam akibat rasa sakit atau kram.
2. Jangan Menggaruk atau Menggosok Kulit yang Tersengat
Menggaruk atau menggosok daerah yang tersengat dapat memperburuk kondisi karena bisa menyebabkan nematosista (sel penyengat) yang masih aktif melepaskan lebih banyak racun.
BACA JUGA:Panduan Bagi Pendaki Gunung: Lakukan Cara Ini, Minta Pertolongan Ketika Tersesat di Hutan
BACA JUGA:Jelang Laga Uji Coba Melawan India, Timnas Indonesia U-17 Matangkan Taktik dan Strategi
3. Bilas dengan Cuka
Bilas daerah yang tersengat dengan cuka (asam asetat) untuk menonaktifkan nematosista yang masih menempel di kulit.