Pasalnya, saat bayi tidur miring atau menyamping akan meningkatkan risiko perubahan posisi menjadi telungkup.
Saat ia belum bisa mengembalikan posisinya ke posisi telentang, maka si Kecil juga belum mampu menahan kepalanya.
Ini berisiko menjadikan hidung dan saluran pernapasannya tertutup.
Kondisi ini tentunya berisiko mengakibatkan si Kecil mengalami sindrom kematian mendadak.
BACA JUGA:Ramalan Shio di Tahun 2025 Terbaru! Tips Pola Tidur Sesuai Zodiak untuk Kesehatan Optimal
BACA JUGA:Kejutan Politik di Bengkulu Tengah: Gerindra Pilih Rachmat-Tarmizi untuk B1KWK
Dan posisi tidur terbaik si Kecil dan dianggap paling aman adalah telentang.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya dapat membiasakan si Kecil tidur dengan posisi telentang di tahun pertama kehidupannya.
2. Bayi tidak perlu tidur siang agar tidur cepat di malam harinya
Sebagian orang tua mungkin akan mengajak anaknya bermain dan melakukan berbagai aktivitas di siang hari.
Ini biasanya memiliki tujuan mencegah sang anak tidur siang.
Mitosnya, cara ini dipercaya menjadikan bayi tidur lebih cepat saat malam hari.
BACA JUGA:7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Putih Hangat di Pagi Hari saat Bangun Tidur, Bisa Meredakan Nyeri
BACA JUGA:8 Manfaat Joging di Sore Hari, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Tidur
Faktanya, adanya aktivitas bersama bayi seharian dengan tujuan mencegahnya tidur siang justru akan membuatnya lebih lelah di malam hari.
Bayi bukannya dapat tidur lelap, justru bayi cenderung lebih rewel dan sulit tidur di malam hari.