Dampak Jangka Panjang Perceraian Orang Tua Terhadap Anak: Fakta vs Mitos

Minggu 01-09-2024,17:30 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM - Perceraian orang tua bukan lagi hal yang asing di kalangan anak muda zaman sekarang. 

Meskipun udah banyak yang nganggap ini sebagai bagian dari kehidupan, tetap aja, perceraian orang tua bisa jadi pengalaman yang berat buat anak-anak mereka. 

Dampak dari perceraian ini nggak cuma berhenti di situasi saat itu aja, tapi bisa nempel sampai bertahun-tahun setelahnya.

Di artikel ini, kita akan bahas berbagai dampak jangka panjang yang bisa muncul dari perceraian orang tua terhadap anak. 

Kita juga bakal memisahkan mana yang fakta dan mana yang cuma mitos belaka. 

Jadi, buat Kamu yang lagi kepo atau mungkin lagi ngalamin hal ini, yuk kita bedah bareng-bareng!

BACA JUGA:Ramalan Shio Anjing 2025: Keajaiban Persahabatan di Tahun Ular Kayu

BACA JUGA:5 Shio yang Cocok Berpacaran dengan Shio Naga di Tahun Ular Kayu 2025

1. Perubahan Perilaku Anak: Fakta atau Mitos?

Salah satu dampak yang sering dibicarakan adalah perubahan perilaku pada anak setelah orang tua bercerai. 

Banyak yang bilang kalau anak-anak dari keluarga broken home cenderung lebih nakal, sulit diatur, atau malah jadi introvert. 

Nah, ini adalah fakta. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya bercerai memang lebih mungkin mengalami perubahan perilaku. 

Hal ini bisa terjadi karena mereka kehilangan sosok panutan, atau bahkan merasa terjebak di antara kedua orang tua yang bertikai.

Tapi, nggak semua perubahan perilaku ini negatif, lho. 

Ada juga anak-anak yang justru jadi lebih mandiri dan dewasa lebih cepat. 

Kategori :