RAKYATBENGKULU.COM - Hati adalah organ yang sangat penting dengan berbagai fungsi krusial, seperti memproses nutrisi, menghilangkan racun, memproduksi empedu untuk pencernaan, dan menyimpan energi.
Gangguan pada hati bisa mengganggu fungsi-fungsi vital ini dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tanda-tanda gangguan hati serta cara mencegahnya, yang telah rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Mengatasi Dampak Perceraian Orang Tua: Kesehatan Mental Anak di Tengah Rasa Cemas dan Depresi
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tren, Kenali 4 Jenis Tanaman Bunga Hias yang Bermanfaat bagi Kesehatan
Tanda-Tanda Masalah Hati
1. Jaundice (Kuning pada Kulit dan Mata)
Jaundice terjadi ketika bilirubin, zat yang terbentuk dari pemecahan sel darah merah menumpuk dalam darah karena hati tidak berfungsi dengan baik. Ini menyebabkan kulit dan mata menjadi kuning, seperti hepatitis, sirosis atau gangguan aliran empedu.
2. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Perut
Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas kanan perut dimana hati berada, bisa menjadi tanda peradangan atau pembesaran hati. Penyebabnya hepatitis, abses hati, atau pembesaran hati (hepatomegali).
3. Kelelahan dan Kelemahan
Kelelahan ekstrem yang tidak membaik meskipun cukup istirahat bisa disebabkan oleh gangguan fungsi hati yang memengaruhi metabolisme dan detoksifikasi tubuh, seperti sirosis, hepatitis kronis, atau penyakit hati berlemak.
4. Nafsu Makan Menurun
Penurunan nafsu makan sering kali disertai dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, seperti Infeksi hati, sirosis, atau kanker hati.