RAKYATBENGKULU.COM - Memanen buah semangka pada waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan buah tersebut mencapai kematangan penuh dengan rasa, tekstur, dan kualitas terbaik.
Untuk mendapatkan semangka yang manis dan memiliki kandungan air optimal, Anda perlu mengetahui waktu dan cara yang tepat dalam proses pemanenan.
Berikut adalah panduan mengenai cara dan waktu yang tepat untuk memanen buah semangka, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:
1. Durasi Pematangan
Semangka umumnya memerlukan waktu 70 hingga 90 hari dari saat benih ditanam hingga siap dipanen, durasi ini bisa bervariasi berdasarkan varietas semangka dan kondisi cuaca.
BACA JUGA:Kenali 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua yang Jadi Perhiasan Kaum Hawa
BACA JUGA:7 Ciri-ciri Jantung Tidak Sehat yang Harus Diwaspadai
2. Lihat Warna Kulit
Kulit semangka matang biasanya berwarna hijau tua, area yang bersentuhan dengan tanah (spot kuning) harus berwarna kuning krem atau keemasan, jika area ini masih hijau, semangka kemungkinan belum matang.
3. Tangkai
Tangkai yang menempel pada semangka seharusnya kering dan berwarna cokelat, jika tangkai masih hijau dan segar ini bisa menjadi tanda bahwa semangka belum sepenuhnya matang.
4. Cermati Suara Ketika Diketuk
Ketuk kulit semangka dengan jari atau telapak tangan, buah semangka matang biasanya menghasilkan suara yang dalam dan hampa. Sedangkan semangka yang belum matang cenderung menghasilkan suara yang lebih padat atau tinggi.
BACA JUGA:9 Cara Merawat Semangka Agar Buah Sehat dan Terhindar dari Penyakit
BACA JUGA:8 Langkah Menanam Benih atau Bibit Semangka dengan Benar
5. Lihat Ukuran dan Bentuk
Semangka matang biasanya memiliki bentuk yang simetris dan ukuran yang proporsional dengan varietasnya. Buah yang memiliki tonjolan atau bentuk tidak rata mungkin belum matang.
6. Dari Tekstur Kulit
Kulit semangka matang cenderung keras dan tidak mudah ditusuk dengan kuku, kulit yang terlalu lunak bisa menunjukkan bahwa semangka belum matang.
7. Dari Aromanya
Semangka matang seringkali memiliki aroma manis yang khas, jika semangka tidak mengeluarkan bau manis, kemungkinan besar belum sepenuhnya matang.
Langkah-langkah Memanen Semangka
- Persiapkan Alat
Pisau Tajam atau Gunting Pemangkas dan pastikan alat yang digunakan bersih dan tajam.
- Potong Tangkai
Temukan tangkai yang terhubung ke semangka, dan potong tangkai sekitar 5-10 cm dari buah, hindari menarik atau mencabut semangka dari tanaman untuk mencegah kerusakan.
BACA JUGA:11 Cara Budidaya Buah Semangka untuk Hasil Buah Berkualitas
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Setiap Bagian Buah Semangka, Khusus Para Lelaki Wajib Tahu!
- Periksa Kualitas
Setelah memanen, periksa semangka untuk memastikan tidak ada kerusakan atau luka pada kulit, buah semangka yang rusak atau terluka dapat cepat membusuk.
- Penyimpanan
Simpan semangka di tempat yang sejuk dan kering, buah semangka biasanya dapat bertahan beberapa minggu jika disimpan dengan benar, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu dekat untuk kualitas terbaik.
Mengapa Memanen pada Waktu yang Tepat Itu Penting
- Rasa: Semangka yang dipanen pada waktu yang tepat akan memiliki rasa manis dan tekstur yang juicy.
Memanen terlalu awal bisa menyebabkan buah kurang manis, sementara memanen terlalu lambat bisa membuat buah terlalu lembek atau mulai membusuk.
- Kualitas: Kematangan yang tepat memastikan semangka memiliki kandungan air yang optimal dan tekstur yang segar, meningkatkan kualitas keseluruhan buah.
BACA JUGA:Ketahui 8 Manfaat dari Kebiasaan Rutin Konsumsi Semangka
- Penyimpanan: Semangka yang dipanen pada waktu yang tepat cenderung bertahan lebih lama dalam penyimpanan, memungkinkan Anda menikmati buah tersebut untuk waktu yang lebih lama setelah panen.
Dengan memperhatikan tanda-tanda kematangan dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan semangka yang dipanen berada dalam kondisi optimal dan siap untuk dinikmati.