8 Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Beberapa Daerah di Indonesia

Kamis 05-09-2024,13:20 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Sedangkan Debus adalah seni bela diri tradisional, sering kali dipertontonkan dalam rangkaian acara tersebut sebagai simbol dari kekuatan spiritual.

5. Maulid Nabi di Makassar

Di Makassar, peringatan Maulid Nabi disebut Maudu Lompoa, yang berarti Maulid Besar. 

BACA JUGA:8 Jenis Makanan Fermentasi Tradisional Indonesia yang Populer, Termasuk dari Bengkulu

BACA JUGA:Ramalan Cinta Shio di Tahu 2025: Siapa Saja yang Cintanya Bakal Bersemi?

Tradisi ini ditandai dengan iring-iringan perahu hias yang diarak dari laut menuju daratan, melambangkan perjalanan Nabi Muhammad. 

Masyarakat juga membuat hidangan khas seperti songkolo dan nasi beras ketan sebagai bentuk syukur.

6. Maulid Nabi di Minangkabau

Di Minangkabau, Maulid Nabi disebut Maulud Nagari dan dirayakan dengan membawa hidangan besar berupa nasi kuning yang disebut jamba. 

Acara ini disertai pengajian, shalawat, dan tabuhan musik tradisional. 

BACA JUGA:Fakta Baru Muncul, Kejari Kaur Temukan Indikasi Korupsi Lain di Proyek Revitalisasi Pasar Inpres Bintuhan

BACA JUGA:8 Cara Budidaya Nangka Madu agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

Di beberapa tempat, dilakukan pawai obor sebagai simbol penerangan menuju jalan kebenaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

7. Tradisi Baayun Maulid di Kalimantan Selatan

Di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin, ada tradisi unik bernama Baayun Maulid. 

Dalam tradisi ini, bayi-bayi yang masih berusia beberapa bulan diayun di tempat khusus sebagai simbol doa agar mereka tumbuh menjadi anak yang berbakti. 

Kategori :