Namun, saat Nasir memeriksa rekeningnya, uang tersebut tidak pernah masuk.
BACA JUGA:7 Cara Merawat Karpet Mobil dengan Benar dan Manfaatnya
BACA JUGA:Cerita Horor Raditya Dika: Banyak Barang di Rumahnya Bergerak Sendiri
"Awalnya salah satu pelaku menghubungi, mengatakan akan ada orang yang ingin mengecek mobil ke rumah. Datanglah 4 orang, satu orang dari mereka ngetes mobil itu, setelah itu dia ke ATM, katanya mau transfer, kemudian balik lagi ke rumah saya dan mengatakan uang sudah ditransfer dan langsung membawa mobil dan surat-suratnya," jelas Nasir.
Nasir menambahkan bahwa seorang makelar yang terlibat dalam proses jual beli sempat meminta nomor rekeningnya.
Namun, hingga saat ini, uang hasil penjualan mobil tidak pernah masuk, dan nomor telepon makelar tersebut kini sudah tidak aktif.
"Pelaku ini kerja sama dengan makelar itu, soalnya sampai saat ini nomor makelar itu tidak aktif lagi, dan uang hasil penjualan mobil itu belum masuk ke rekening saya," ungkapnya.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Dia Fungsi Gula dalam Adukan Semen, Salah Satunya Sebagai Retarder
BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Minyak Rem Sepeda Motor yang Harus Diganti
Akibat kejadian ini, Nasir mengalami kerugian sebesar Rp132 juta. Saat ini, kasus penipuan tersebut sedang dalam penyelidikan oleh Polresta Bengkulu.