BACA JUGA:Tetap Tangguh! Ini 7 Tips Merawat Mobil Tua agar Tidak Mudah Mogok
- Perhatikan Tanda-Tanda Keausan: Gantilah ban jika kedalaman alur sudah mendekati batas minimum yang disarankan (biasanya 1.6 mm).
Keausan yang merata dan alur yang cukup penting untuk traksi yang baik, terutama dalam kondisi basah atau licin. Ban dengan alur yang terlalu tipis dapat mengurangi daya cengkeram dan meningkatkan risiko tergelincir.
3. Rotasi Ban Secara Berkala
- Ikuti Jadwal Rotasi: Rotasi ban dilakukan setiap 8.000 hingga 10.000 km, atau sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.
- Lakukan di Bengkel: Pertimbangkan untuk melakukan rotasi ban di bengkel profesional untuk memastikan rotasi dilakukan dengan benar.
Rotasi ban membantu menghindari keausan tidak merata yang dapat mengurangi umur ban dan mempengaruhi kestabilan serta performa kendaraan.
Setiap posisi ban mengalami beban yang berbeda, sehingga rotasi membantu mendistribusikan keausan secara merata.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan, Perhatikan Ketinggian Permukaan Air
BACA JUGA:Cara Merawat Mobil Agar Tahan Lama: Tips Mudah untuk Pemula
4. Periksa dan Sesuaikan Roda Rata
- Periksa Penyetelan Roda: Periksa penyetelan roda secara berkala untuk memastikan roda berada dalam posisi yang benar dan tidak mengalami masalah alignment.
- Lakukan Penyelarasan Roda: Lakukan alignment roda jika ada tanda-tanda ketidakrataan atau kendaraan menarik ke satu sisi.
Penyetelan roda yang tepat memastikan bahwa ban dikenakan beban secara merata dan menghindari keausan yang tidak merata. Alignment yang buruk dapat menyebabkan kendala handling dan menurunkan efisiensi bahan bakar.
5. Periksa Kerusakan dan Kebocoran
- Inspeksi Visual: Periksa ban secara visual untuk menemukan retakan, benjolan, atau benda asing yang mungkin menempel pada ban.