Manfaat Sekam Bakar untuk Budidaya Sayuran di Tengah Kenaikan Harga Pupuk Kimia

Minggu 08-09-2024,17:42 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM – Petani saat ini menghadapi tantangan besar dalam bercocok tanam sayuran. Selain kemarau panjang yang menghambat proses penanaman, harga pupuk kimia yang terus meningkat semakin membebani petani.

Dalam kondisi ini, pemanfaatan bahan-bahan lokal seperti sekam padi menjadi solusi yang semakin relevan.

Sekam padi, hasil sampingan dari penggilingan padi, sering kali dibakar di tempat penggilingan untuk mengurangi volumenya.

Namun, hasil pembakaran ini biasanya berupa abu yang kurang berguna.

BACA JUGA:197 Mahasiswa Asal Rejang Lebong Terima Beasiswa dari Pemkab

BACA JUGA:Siswa Baru SD dan SMP Rejang Lebong Akan Mendapatkan Seragam Gratis

Sebaliknya, arang sekam atau sekam bakar yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna memiliki nilai lebih sebagai media tanam.

Keuntungan Arang Sekam dalam Budidaya Tanaman

Arang sekam, yang dihasilkan dari pembakaran sekam padi dengan teknik yang tidak sempurna, mengandung karbon tinggi dan sering digunakan sebagai media tanam.

Harganya relatif terjangkau, sekitar Rp4.000 per karung untuk sekam mentah, yang kemudian bisa dibakar oleh petani untuk digunakan sebagai campuran pupuk organik.

Arang sekam memiliki beberapa keuntungan sebagai media tanam:

BACA JUGA:Ingin Tahu Angsuran Pinjaman Rp280 Juta – Rp300 Juta? Simak Rinciannya untuk PNS Bengkulu di Sini

BACA JUGA:Butuh Dana Rp280 Juta – Rp300 Juta? Ini Rincian Angsuran Pinjaman di Bank Bengkulu dengan Tenor 7 Tahun

1. Kandungan Nutrisi:

Arang sekam mengandung SiO2 sebesar 52%, karbon (C) 31%, serta unsur-unsur lain seperti Fe203, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu dalam jumlah yang sangat sedikit.

Kategori :