BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengagendakan meresmikan Jalan Trans Enggano, pulau terluar Indonesia di Bengkulu, pada akhir September 2024.
"Saya telah berbicara dengan Pak Presiden tentang progres pembangunan Jalan Trans Enggano dan beliau mencatat mengagendakan peresmiannya dengan Mensesneg," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dikutip antaranews.com, Senin, 9 September 2024.
Gubernur berharap agenda peresmian Jalan Trans Enggano segera terealisasi dan menjadi salah satu program strategis nasional di Bengkulu.
"Presiden Joko Widodo mengagendakan peresmian pada akhir September atau awal Oktober 2024. Mudah-mudahan realisasinya segera diwujudkan," katanya.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka Pendaftaran Bantuan untuk Warung Tradisional, Isi Formulir di Link Ini
BACA JUGA:Penjabat Wali Kota Bengkulu: PPPK Dapat Ikut Tes CPNS Tanpa Mengundurkan Diri
Jalan Trans Enggano adalah salah satu program strategis nasional yang ditargetkan rampung pada awal semester kedua 2024.
Pembangunan jalan ini melibatkan sistem perkerasan kaku dan penggunaan beton bukan aspal, serta tujuh jembatan dan dua pelabuhan.
Pulau Enggano adalah pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km dari Kota Bengkulu. Penumpang dapat menggunakan transportasi laut atau udara untuk mencapai pulau ini.
Berlayar ke Pulau Enggano membutuhkan waktu tempuh selama 12 jam, sementara menggunakan pesawat perintis membutuhkan waktu sekitar 35 menit.
BACA JUGA:Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Dua Kelurahan, Ini Daerah Langganannya
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Rekrut 3.115 KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Namun, pesawat perintis dan kapal perintis tidak beroperasi setiap hari ke Pulau Enggano.
Dengan demikian, Gubernur Bengkulu berharap peresmian Jalan Trans Enggano dapat segera terealisasi dan memberikan kontribusi pada pengembangan wilayah Bengkulu.