BACA JUGA:Tragis, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon di Seluma, Sang Penebang Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Teddy-Gustianto Siap Memulai: Pendaftaran dan Pesta Rakyat di Seluma
“File surat tersebut isinya tidak jelas, tidak ada kop surat ataupun keterangan bahwa dibuat oleh saya. Bisa saja ada oknum tertentu yang membuatnya sehingga saya yang disudutkan, mengingat status saya adalah atasan dari para guru. Padahal kenyataannya saya tidak mengetahui sama sekali,” terang Farzian.
Juru bicara tim pemenangan Teddy - Gustianto sekaligus pelapor, Jadio Pugantara membenarkan kalau dirinya memang melaporkan pejabat Pemkab Seluma.
Menurut fakta dan data yang mereka peroleh, terdapat adanya dugaan pengondisian mobilisasi massa yang ditujukan kepada ASN, PPPK dan honorer Pemkab Seluma oleh terlapor.
Dirinya yakin kalau nantinya laporan ini akan diusut tuntas, karena mereka mempunyai cukup bukti.
BACA JUGA:Dapat Pendampingan, Pelaku Pembacokan Anggota Polisi Siap Hadapi Konsekuensi Hukum
Yang diantaranya bukti berupa rekaman video, foto, dan screenshot chat dan pesan suara whatsapp yang berisikan pernyataan terkait adanya pengondisian massa oleh oknum pejabat.
“Kami juga ada rekaman foto ataupun video membuktikan banyaknya ASN, PPPK dan honorer yang datang saat deklarasi paslon Erwin-Jonaidi.
Semua bukti sudah kita serahkan ke Bawaslu. Saat BAP sudah saya jelaskan semua terkait hal ini," tutup Jadio Pugantara.