Sebab, jika bayi tidak mampu menghisap ASI karena kesalahan posisi, maka mulut bayi tidak akan dapat melakukan stimulasi pada payudara untuk memproduksi ASI.
Selain itu, posisi bayi yang tidak tepat saat menyusui juga dapat membuat Ibu merasa kurang nyaman.
Sehingga lama-kelamaan frekuensi menyusu Ibu juga ikut berkurang.
Faktor lainnya yang juga dapat menghambat pengeluaran ASI yaitu pengaruh kondisi kesehatan Ibu.
Misalnya flu, pilek, demam, atau berbagai penyakit yang dapat disebabkan virus lainnya.
BACA JUGA:Kaya Protein dan Kalsium, Ini 5 Manfaat Susu Kambing Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:12 Efek Bahaya Minum Kopi Susu Setiap Hari yang Perlu Anda Ketahui
Cara Melancarkan Produksi ASI
Jika saat ini produksi ASI Ibu sedang tidak lancar, berikut ini beberapa cara yang dapat Ibu lakukan, seperti cara berikut ini.
- Menyusui Secara Teratur
Menyusui secara teratur dapat dijadikan salah satu cara penting untuk merangsang produksi ASI.
Karena prinsip dasar dari pemberian ASI ini adalah supply dan demand.
Yang mana saat bayi menyusui secara langsung pada payudara Ibu, maka akan terjadi stimulasi spontan yang dikirimkan ke otak untuk memicu pengeluaran hormon prolaktin dan oksitosin.
Dan kedua hormon tersebut terbilang sangat penting dalam memproduksi dan pengeluaran ASI.
BACA JUGA:Apakah Lansia Perlu Minum Susu? Kenali Manfaatnya dan Tips Memilih Susu untuk Lansia
BACA JUGA:Jumlah Pelamar CPNS di Mukomuko Mencapai 3.591 Orang, Lebih dari Kuota