RAKYATBENGKULU.COM - Air susu ibu atau ASI menjadi makanan terbaik bagi bayi, khususnya selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Namun nyatanya, produksi ASI kerap kali terhambat oleh berbagai tantangan tersendiri.
Mulai dari akibat produksi yang sedikit atau bahkan tidak lancar.
Nah, cara melancarkan ASI berikut ini dapat dilakukan dengan berbagai usaha seperti dengan menyusui bayi menjadi lebih sering.
Yuk, ketahui hambatan dan tips untuk melancarkan ASI secara mandiri dalam artikel berikut, simak hingga akhir.
BACA JUGA:10 Manfaat Rutin Mengonsumsi Susu Kedelai Setiap Hari, Termasuk Mencegah Penyakit Kanker
BACA JUGA:Ketahui Efek Minum Kopi Susu Berlebihan bagi Kesehatan, Naikkan Kolesterol Jahat
Hal-hal yang Menghambat Produksi ASI
Ibu menyusui yang mengalami stres dan kelelahan dapat menghambat produksi ASI, terutama dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan.
Jika Ibu menyusui tidak mendapatkan waktu istirahat atau merasa tertekan, tubuh tidak dapat memproduksi hormon tertentu.
Seperti hormon prolaktin yang diperlukan untuk menghasilkan air susu dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, dengan teknik menyusui yang salah juga dapat mengurangi ASI yang Ibu keluarkan.
Dengan posisi bayi yang tidak benar saat menyusui atau perlekatan yang kurang tepat, dapat membuat bayi tidak efektif saat menghisap air susu.
BACA JUGA:Alergi Susu Sapi pada Anak Berdampak Buruk, Ini Cara Menanganinya
BACA JUGA:Ternyata Ada Risikonya, Jangan Biarkan Anak Terlalu Banyak Minum Susu Formula