RAKYATBENGKULU.COM – Penyiapan lahan adalah langkah krusial dalam budidaya bawang merah yang mencakup persiapan dan perbaikan kondisi tanah sebelum penanaman.
Langkah-langkah ini penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan hasil panen yang memuaskan.
Penyiapan lahan yang tepat membantu tanaman bawang merah berkembang dengan baik dan menghasilkan umbi berkualitas.
Berikut adalah 8 tips untuk menyiapkan lahan dalam budidaya bawang merah yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:
BACA JUGA:Neneknya Seorang Blijvers, Maarten Paes Bisa Jadi Warga Negara Indonesia, Apa Itu?
BACA JUGA:6 Ciri Lingkungan Toxic yang Perlu Dihindari, Awas Bisa Kena Mental
1. Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, idealnya 6-8 jam per hari, bawang merah membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal.
Pilihlah tanah yang gembur dan berdrainase baik, bawang merah tidak menyukai tanah yang tergenang air.
2. Pengolahan Tanah
Cangkul atau olah tanah hingga kedalaman 20-30 cm untuk menggemburkan tanah. Tanah yang gembur tentunya akan mempermudah pertumbuhan akar dan memfasilitasi penyerapan nutrisi.
Jika tanah cenderung tergenang, maka sebaiknya buat bedengan dengan tinggi 20-30 cm. Bedengan dapat membantu mengalirkan air lebih baik dan dapat mencegah genangan.
3. Pengecekan pH Tanah
Bawang merah lebih menyukai tanah dengan pH 6.0 hingga 7.0. Sebaiknya periksa pH tanah dengan menggunakan alat uji pH atau kit uji tanah.
BACA JUGA:Manfaat Sekam Bakar untuk Budidaya Sayuran di Tengah Kenaikan Harga Pupuk Kimia