HONDA

9 Langkah Efektif untuk Menyiapkan Lahan Budidaya Jahe Merah

9 Langkah Efektif untuk Menyiapkan Lahan Budidaya Jahe Merah

9 Langkah Efektif untuk Menyiapkan Lahan Budidaya Jahe Merah--Instagram.com/ morajayatani_hasilbumi

RAKYATBENGKULU.COM - Menyiapkan lahan untuk budidaya jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) adalah kunci untuk memastikan tanah dalam kondisi terbaik guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Berikut adalah 9 langkah penting dalam penyiapan lahan untuk budidaya jahe merah, yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

1. Pemilihan Lokasi

Pilih lokasi dengan suhu ideal antara 25-30°C dan iklim yang sesuai untuk pertumbuhan jahe merah. Pastikan lokasi mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki kelembapan tinggi.

Lokasi juga harus memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan rimpang.

BACA JUGA:Oknum Guru SD di Bengkulu Utara Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Muridnya, Modusnya Begini

BACA JUGA:Desa-Desa di Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur Terima Dana Insentif Desa 2024 – Berikut Rinciannya

2. Pengolahan Tanah

Bajak tanah hingga kedalaman 20-30 cm untuk menggemburkan dan memecah bongkahan tanah, serta menghilangkan gulma. Setelah pembajakan, gemburkan tanah dengan cangkul atau alat lain, dan pastikan tanah tidak terlalu padat. Basmi gulma dan sisa tanaman untuk mengurangi persaingan nutrisi dan air.

3. Pengaturan Bedengan

Buat bedengan dengan lebar 1-1,5 meter dan tinggi 20-30 cm, dengan jarak antar bedengan sekitar 50-75 cm.

Bedengan membantu memperbaiki drainase dan mempermudah perawatan. Jika lahan miring atau rawan banjir, susun bedengan melintang untuk mencegah erosi dan genangan air.

4. Penambahan Pupuk dan Bahan Organik

Tambahkan pupuk dasar seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk organik lainnya untuk meningkatkan kesuburan tanah. Campurkan bahan organik secara merata dengan tanah, dan gunakan dosis sekitar 3-5 ton per hektar.

BACA JUGA:Desa-Desa di Batang Hari dan Muaro Jambi Terima Dana Insentif Desa 2024 – Berikut Rinciannya

BACA JUGA:30 Desa di Sarolangun, Jambi, Terima Dana Insentif Desa 2024 Senilai Rp3,6 Miliar – Inilah Daftarnya

5. Pengaturan pH Tanah

Uji pH tanah untuk memastikan berada dalam kisaran ideal 5,5-6,5 untuk jahe merah. Jika pH terlalu asam, tambahkan kapur pertanian. Jika terlalu basa, tambahkan bahan pengasam seperti sulfur.

6. Persiapan Sistem Irigasi

Pasang sistem irigasi jika diperlukan, terutama di daerah dengan curah hujan rendah. Sistem irigasi tetes atau sprinkler bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan tanah tetap lembab namun tidak tergenang air, dan lakukan penyiraman rutin sesuai kebutuhan tanaman.

7. Pengecekan Drainase

Pastikan lahan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. Perbaiki saluran drainase jika perlu, dan buat saluran air di sekitar bedengan untuk mengalirkan air hujan dan mencegah genangan di area tanam.

8. Persiapan untuk Penanaman

Pastikan tanah sudah siap untuk penanaman dengan memeriksa kelembapan dan kesuburannya. Tentukan jarak tanam antar rimpang sesuai rencana budidaya, umumnya sekitar 20-30 cm antar rimpang dan 50-75 cm antar barisan.

BACA JUGA:8 Langkah Cerdas Penyemaian Jahe Merah agar Tumbuh dan Berkualitas Baik

BACA JUGA:41 Desa di Merangin, Jambi, Terima Dana Insentif Desa 2024 Senilai Rp5,4 Miliar – Ini Rinciannya

9. Pembersihan dan Perawatan

Lakukan pembersihan terakhir sebelum penanaman untuk memastikan area tanam bebas dari gulma dan sisa bahan organik yang tidak diinginkan. Setelah lahan siap, lakukan pemantauan dan perawatan hingga waktu penanaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan memastikan lahan budidaya jahe merah dalam kondisi optimal, yang akan mendukung pertumbuhan tanaman dan hasil panen yang berkualitas tinggi. Selamat mempersiapkan lahan dan berkebun!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: