BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kasus pengeroyokan remaja di lapangan basket Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu oleh kelompok bersenjata tajam diduga geng motor mendapat perhatian serius dari Polresta Bengkulu, yang kini tengah mendalami insiden tersebut.
Seorang remaja yang tengah nongkrong di lapangan basket Kelurahan Nusa Indah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang bersenjata tajam pada dini hari.
Insiden ini memicu kekhawatiran di kalangan warga, mengingat pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang menggunakan senjata tajam dan mengenakan helm serta pakaian serba hitam, diduga merupakan bagian dari geng motor.
Jordi (30), kakak korban menjelaskan bahwa adiknya menjadi korban dari aksi brutal tersebut.
BACA JUGA:9 Manfaat Menakjubkan Buah Melon untuk Kesehatan, Dari Hidrasi hingga Jantung Sehat
BACA JUGA:7 Keajaiban Buah Melinjo untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
"Adik saya semalam digebuk 10 orang katanya baju hitam, memakai helm hitam dan mereka bawa sajam, itu kejadian pada pukul 02.00 WIB," ungkapnya seperti dikutip KORANRB.ID.
Setelah kejadian itu, ia bersama beberapa orang tua dari korban lainnya segera melaporkan insiden tersebut kepada pemerintah setempat, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Usai kejadian itu terjadi, saya dan orang tua dari anak lainnya melaporkan pada Camat setempat, namun memang belum ada tindakan untuk hal itu,” tambah Jordi.
Menanggapi hal ini, Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, SIK, menyampaikan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan keterlibatan geng motor dalam aksi pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA:Rasakan Keajaiban Jus Buah Nanas, 10 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan!
BACA JUGA:Ini Dia 6 Negara Pengguna Sepeda Motor Matic Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Polresta Bengkulu kini mengumpulkan bukti-bukti, termasuk dari video yang beredar di masyarakat.
“Sedang kita dalami, baik itu video yang sudah beredar mengenai kelompok yang diduga geng motor atau yang lainnya,” jelas Max.
Meskipun demikian, Max juga menekankan bahwa kepolisian belum bisa memastikan apakah para pelaku benar-benar terkait dengan geng motor.
“Kita belum bisa pastikan itu geng motor atau apa, namun yang sudah ada kita amankan masih di bawah umur maka kita lakukan diversi sesuai dengan Undang-Undang yang ada,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemberkasan CPNS Mukomuko, 5 Formasi Kosong Pelamar
BACA JUGA:Pohon Kelor, Superfood Ajaib yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan dan Masa Depan
Melihat maraknya aksi kelompok bersenjata yang diduga geng motor di wilayah tersebut, Polresta Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Max memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bengkulu.