RA adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi, sementara OA adalah kondisi degeneratif yang disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan sendi.
Penyebabnya:
- Rheumatoid Arthritis (RA): Penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi secara keliru.
- Osteoarthritis (OA): Kerusakan tulang rawan sendi akibat penuaan, cedera, atau penggunaan berlebihan.
BACA JUGA:9 Manfaat Luar Biasa Ikan Lele untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
Gejalanya:
- Nyeri sendi yang konstan, kaku, dan terasa panas.
- RA biasanya mempengaruhi beberapa sendi secara simetris (misalnya kedua tangan atau kedua lutut).
- OA umumnya mempengaruhi sendi yang paling sering digunakan, seperti lutut, pinggul, dan tulang belakang.
- Pembengkakan dan kekakuan sendi, terutama di pagi hari (pada RA).
BACA JUGA:Benarkah Mie Instan Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter Tirta
BACA JUGA:Penting! Ini Penyebab Psoriasis Kulit Kepala, Jangan Samakan dengan Ketombe
- Pada RA, bisa ada gejala sistemik seperti kelelahan, demam, dan penurunan berat badan.
Diagnosis:
- Pemeriksaan darah untuk mendeteksi penanda peradangan seperti ESR, CRP, atau keberadaan autoantibodi seperti rheumatoid factor (RF) dan anti-CCP pada RA.
- Rontgen atau MRI untuk melihat kerusakan sendi.
- Evaluasi gejala fisik dan riwayat medis.
Pengobatan:
BACA JUGA:8 Manfaat Mengonsumsi Lobster Air Tawar: Rendah Lemak dan Kaya Nutrisi!