RAKYATBENGKULU.COM - Asam urat dan rematik adalah 2 kondisi yang seringkali dianggap serupa karena keduanya menyebabkan nyeri pada sendi.
Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya, terutama dalam hal penyebab, gejala, dan cara pengobatannya.
1. Asam Urat (Gout)
Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat (uric acid) dalam sendi.
Hal ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi (hiperurisemia), dan kristal asam urat terbentuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri.
BACA JUGA:8 Manfaat Minum Air Rendaman Nanas Setiap Hari
BACA JUGA:Pentingnya Mengonsumsi Timun, Salah Satunya Dapat Melancarkan Sembelit
Penyebabnya:
- Kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
- Konsumsi makanan tinggi purin (seperti daging merah, jeroan, seafood, dan alkohol).
- Fungsi ginjal yang tidak optimal dalam membuang asam urat.
- Faktor genetik.
Gejalanya:
BACA JUGA:Ini 8 Manfaat dari Mengonsumsi Sayuran Pare dan Cara Pengolahannya, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
BACA JUGA:9 Cara Untuk Menghilangkan Bau Mulut
- Serangan nyeri sendi yang tiba-tiba dan hebat, biasanya di malam hari.
- Sendi yang terkena (seringkali jempol kaki) membengkak, merah, dan terasa sangat panas.
- Nyeri sering berfokus pada satu sendi tertentu, tetapi bisa berpindah ke sendi lainnya.