RAKYATBENGKULU.COM - Pada lahan miring, penanaman kelapa sawit memerlukan perhatian khusus untuk mencegah erosi, menjaga stabilitas tanah, dan memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
Jarak tanam ideal kelapa sawit di lahan miring dapat bervariasi tergantung pada tingkat kemiringan, jenis tanah, dan kondisi lingkungan.
Berikut ini adalah ulasan tentang jarak ideal serta pertimbangan penting lainnya yang dirangkum rakyatbengkulu.com:
1. Jarak Ideal Tanam Kelapa Sawit di Lahan Miring:
BACA JUGA:Apa Dampak Gunakan Garam Sebagai Pupuk Tanaman Kelapa Sawit?
BACA JUGA:Penerima Program Replanting Menurun, 6 Ribu Hektare Lahan Kebun Kelapa Sawit Direplanting
- Kemiringan 0-6 persen (lahan datar hingga landai):
Jarak tanam ideal adalah 9 meter x 9 meter (membentuk segitiga sama sisi).
Jarak ini sering digunakan pada lahan datar dan dapat diterapkan pada lahan miring dengan kemiringan ringan.
- Kemiringan 6-12 persen:
Pada kemiringan sedang, jarak tanam bisa sedikit dikurangi, misalnya 8,5 meter x 8,5 meter, agar lebih efektif dalam mempertahankan stabilitas tanah.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Bengkulu September 2024 Turun ke Rp2.600 per Kilogram
BACA JUGA:Kecewa dengan Ayah Tiri, Pria di Bengkulu Tega Akhiri Hidupnya dengan Tojok Sawit
- Kemiringan lebih dari 12 persen:
Untuk kemiringan yang lebih curam, jarak tanam yang disarankan adalah 8 meter x 8 meter.
Pada lahan ini, sistem tanam harus diatur dengan lebih hati-hati untuk mengurangi risiko erosi.
Biasanya, tanaman ditanam mengikuti kontur bukit (sistem terasering atau guludan) untuk menjaga kelembapan dan mencegah aliran air yang terlalu cepat.
2. Metode Penanaman di Lahan Miring:
- Penanaman Kontur:
BACA JUGA:Apakah Boleh Mengambil Bibit Kelapa Sawit yang Tumbuh dari Pohon Sawit Unggul? Simak Ulasannya!
Pada lahan miring, kelapa sawit harus ditanam mengikuti kontur tanah.