BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengumumkan bahwa kondisi perekonomian di Bumi Rafflesia saat ini berada dalam keadaan stabil dan aman menuju penghujung tahun 2024.
Asisten I Setda Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar, menyatakan bahwa data yang ada menunjukkan situasi ekonomi Bengkulu dalam keadaan aman.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa menjelang akhir tahun, beberapa komoditas biasanya mengalami kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi.
"Inflasi di Provinsi Bengkulu hingga bulan September 2024 tercatat dalam keadaan stabil dan terkendali," jelas Khairil Anwar dikutip antaranews.com, Selasa, 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:Keterlibatan 32 Pelajar dalam Geng Motor, Polresta Bengkulu Berikan Pembinaan
BACA JUGA:Harimau Sumatera Tewaskan Sapi di Bengkulu Utara, Warga Was-was Teror Berlanjut
"Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menunjukkan adanya deflasi sebesar minus 0,28 persen pada bulan tersebut, yang merupakan deflasi keempat sejak bulan Juni 2024," katanya.
Selama tahun 2024, tingkat inflasi di Provinsi Bengkulu sebesar 0,38 persen (year to date/ytd), menandakan adanya penurunan harga barang dan jasa secara keseluruhan, yang memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat.
"Stabilitas harga barang kebutuhan pokok semakin terjangkau, yang berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat," tambahnya.
Pada bulan September 2024, Nilai Tukar Petani Provinsi Bengkulu mencapai 190,15 poin, naik 2,68 persen dari bulan sebelumnya, menunjukkan adanya perbaikan dalam sektor pertanian yang merupakan sektor utama perekonomian Bengkulu.
BACA JUGA:Resep Carabikang Ala Chef Devina Hermawan, Jajanan Tradisional yang Jarang Ditemui
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu juga mengalami kenaikan, mencapai 188,58 poin atau naik 2,15 poin dibanding bulan sebelumnya.
Di sektor perdagangan internasional, nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 mencapai 14,05 juta dolar AS, meningkat 0,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu, jumlah kapal yang terdaftar dalam lalu lintas angkutan laut di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 sebanyak 181 kapal, naik 11,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya.