Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSHD, dr. Meidi Fazirin, menjelaskan bahwa 22 ruangan tersebut sebelumnya digunakan untuk pasien COVID-19.
BACA JUGA:50 Desa di Kabupaten Aceh Selatan Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Ini Lengkapnya
BACA JUGA:Dapur Elok di Lapas Kelas IIA Bengkulu Dinobatkan Sebagai Dapur Terbaik Nasional oleh Plt. Dirjenpas
Meskipun belum ada kasus cacar monyet di wilayah tersebut, persiapan ini sangat penting untuk menjaga masyarakat.
“Cacar monyet dan COVID-19 memiliki karakteristik penularan yang sama, yaitu melalui udara. Oleh karena itu, meskipun saat ini belum ada kasus, kami merasa perlu untuk bersiaga dan menyusun langkah-langkah antisipasi seperti ini,” kata dr. Meidi.
Ruangan isolasi yang telah dipersiapkan diharapkan dapat digunakan segera jika diperlukan, sehingga proses penanganan kasus dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Edukasi masyarakat tentang cacar monyet juga menjadi salah satu fokus utama Dinkes.
BACA JUGA:Desa di Kabupaten Gunung Kidul dan Sleman Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024
BACA JUGA:Desa di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024
Joni menambahkan bahwa melalui program sosialisasi, warga diharapkan dapat memahami lebih baik mengenai cacar monyet, gejalanya, dan langkah-langkah yang perlu diambil jika terdapat indikasi penularan.
Edukasi ini diharapkan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat, sehingga semua pihak memiliki pengetahuan yang memadai untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
Di tengah situasi yang masih umum, Dinkes Kota Bengkulu akan terus melakukan upaya pemantauan dan pencegahan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan agar terhindar dari wabah penyakit.
Dengan adanya kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Bengkulu tetap aman dan sehat dari cacar monyet dan penyakit lainnya.
BACA JUGA:Dua Pemuda di Rejang Lebong Ditangkap Karena Mencuri Rokok dari Ruko
BACA JUGA:2 Pelajar di Rejang Lebong Jadi Korban Curas, 1 Tersangka Ditangkap, 1 Masih Diburu
Untuk itu, setiap warga diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan informasi terbaru mengenai cacar monyet melalui kanal resmi Dinkes dan media massa.